TERKINI

Akademisi Uncen Curiga Aktivis HAM di Papua Dendam Terhadap Aparat Keamanan

Apr 16 2022323 Dilihat

JAKARTA I Jurnalpagi.id –  Akademisi Universitas Cenderawasih Jayapura Marinus Yaung menilai para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua sangat diskriminatif.

Menurutnya para pegiat HAM di Papua hanya berbicara ketika warga lokal yang menjadi korban kekerasan atau pembunuhan.

“Ketika warga non-lokal atau pendatang menjadi korban, mereka diam seribu bahasa dan tidak berbicara seakan mereka buta,” ucapnya Marinus Yaung dihubungi  oleh wartawan JurnalPagi.id di Jayapura, Sabtu (16/4/2022)

Contoh kecil diutarakan Marinus, yakni ketika tenaga kesehatan, guru, dan tukang ojek bahkan fasilitas penunjang masyakakat menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tidak terdengar suara para aktivis HAM di Papua.

“Ketika ada hak hidup seseorang dirampas, seharusnya pegiat HAM beridiri di depan, berbicara dan mengutuk aksi itu, tetapi nyatanya apa? Diam dan tidak berkomentar,” tegasnya.

Padahal setiap warga negara yang hidup di Papua memiliki hak sama, bukan hanya warga lokal saja.

“Jangan banding-bandingkan dia orang Papua atau tidak, intinya setiap warga negara yang hidup di Papua memiliki hak yang sama,” tegasnya.

Marinus menduga para aktivis HAM yang diskriminatif ini memiliki dendam tersendiri terhadap aparat keamanan dan negara sehingga setiap tindakan mereka sangat subjektif.

Akademi dari Uncen Marinus Yaung menilai para aktivis HAM di Papua tidak objektif dan diskriminatif karena punya dendam terhadap aparat keamanan.

“Ingat bahwa apa pun profesi kita termasuk pembela HAM, kalau sudah ada dendam, maka kita tidak bisa objektif dalam melihat persoalan dan ini menjadi persoalan di Papua,” bebernya.

Beberapa bulan lalu, tenaga kesehatan di Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua menjadi korban pembunuhan dan kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

Baca juga :  DPC PKB Kota Pasuruan Tetap Inginkan Cak Imin Ketum PKB

Para aktivis HAM di Papua tidak berkomentar, padahal para nakses tersebut bekerja demi memberikan pelayanan kesehatan kepada para warga lokal

(jpm)

Share to

Related News

Pakta Maslahat, Pasangan MUDAH Siap Menj...

by Sep 13 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Sekitar 50 Ulama khos berkumpul dalam acara Ijtima’ Masyayikh se ...

Sapa Kader PDIP, Ning Wardah Sampaikan K...

by Sep 12 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pasuruan Wardah Nafisah kembal...

Gus Mujib Sambagi Ratusan Pedagang Pasar...

by Sep 10 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – KH Mujib Imron, bakal calon bupati (bacabup) Pasuruan mendatangi pa...

Bacawabup Ning Wardah Tawarkan Optimalis...

by Sep 09 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan terus bergerak cepat mensosia...

Tuan Rumah SIAP SIAGA 2024, Kabupaten Pa...

by Sep 05 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Program SIAP SIAGA tahun 2024 dilakukan di 4 propinsi di Indonesia....

Silaturohmi di Tutur, Ning Wardah Berkom...

by Sep 01 2024

Pasuruan | jurnalpagi – Bakal Calon Wakil Bupati (bacawabup) Pasuruan Wardah Nafisah menghadir...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top