TERKINI

Bupati Puncak Papua, Willem Wandik Punya Pandangan Sendiri Tentang Pemekaran Papua atau Daerah Otonomi Baru (DOB)

Mei 29 20221.226 Dilihat

Jakarta, Jurnalpagi.id – Sesuai RUU DPR RI yang disepakati dalam rapat paripurna DPR pada 12 April lalu disebutkan pembentukan 3 provinsi baru di Papua yakni . Provinsi Papua Selatan, RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Bahkan DPR RI telah menerima surat presiden (surpres) RUU pemekaran Papua pada Minggu (15/5/2022).

“Terkait surpes ini pun ditanggapi oleh Bupati Puncak, Willem Wandik. Menurutnya, DOB bukan hanya sebuah wacana.

Manfaat Pemekaran Papua Willem melihat kehadiran pemekaran Papua sangat bermanfaat terlebih untuk orang asli Papua (OAP), mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga pembangunan di Bumi Cenderawasih.

“Jika 3 provinsi ini dimekarkan, maka akan ada kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur untuk OAP. Karena tertuang dalam UU Otsus, kepala daerah tingkat provinsi dipimpin oleh OAP. Ini kan sangat baik,” ujarnya Kepada wartawan jurnalpagi.id (29/5/2022)

Lalu, dalam pembukaan lapangan pekerjaan, 3 daerah yang dimekarkan akan membutuhkan banyak aparatur sipil negara (ASN) yang akan bekerja pada instansi yang ada.

“Dan ini bisa diisi oleh sarjana muda di Papua. Lulusan Universitas Cenderawasih, sekali melakukan wisuda ada 1000-an orang. Bayangkan jika para sarjana muda ini disebar pada daerah otonomi baru, maka peluang lapangan pekerjaan terbuka lebar,” katanya.

Dari sisi lapangan pekerjaan ASN sudah dapat diperhitungkan, belum lagi lapangan pekerjaan lain dalam bidang jasa atau wirausaha dan lain sebagainya yang sangat terbuka lebar.

“Termasuk dalam perputaran anggaran di Papua. Jika DOB ini terbentuk, maka diperkirakan beredar Rp 60- 80 triliun dalam satu tahun anggaran. Maka dipastikan ekonomi akan tumbuh,” ujarnya.

Bupati Willem memahami adanya ketakutan OAP akan risiko DOB dengan banyaknya orang dari luar Papua masuk dan hidup di atas tanah Papua.

Baca juga :  Tim Kaji Banding RSUD Sultan Suriansyah dan anggota DPRD Kota Banjarmasin Datangi RSUD Grati

Dinamika dalam negara atau daerah bekembang adalah munculnya orang baru di tempat itu. Amerika misalnya, warga aslinya sudah sangat sedikit dan banyak orang dari luar Amerika datang ke daerah itu membawa banyak keuntungan, misalnya dari India, Tiongkok, Indonesia dan banyak lagi.

“Sama dengan Papua. OAP saat ini sudah sangat sedikit. Lalu isu DOB digencarkan. Kami sadari ketakutan akan masuknya masyarakat lain dari luar Papua akan membuat ketakutan. Tapi, suka dan tak suka kehidupanbernegara seperti ini dan DOB adalah anugerah, serta hasil doa bersama dan dijawab oleh Tuhan,” katanya.

Share to

Related News

Tiga Siswa Asal Pasuruan Juarai FASI Mes...

by Nov 04 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Apresiasi diberikan DPRD Kabupaten Pasuruan kepada Muhammad Waifuqu...

Pengasuh Ponpes Al Yasini KH A Mujib Imr...

by Okt 28 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Hal tersebut disampaikan KH. mujib Imron kepada 74 wisudawan -wisud...

1.000 Relawan Konsolidasi Pemenangan LUM...

by Okt 27 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Konsolidasi untuk persiapan Pilgub Jatim dan Pilkada Pasuruan 2024 ...

MU.Slim Printing Kebanjiran Order Omzetn...

by Okt 25 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Masa kampanye menjelang pilkada serentak, membuat dunia usaha bidan...

Jelang Musim Penghujan Pemkab Gandeng PT...

by Okt 21 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – PatukNormalisasi kali Patuk, Desa Gempol, kecamatan Gempol dilakuka...

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Untag Surab...

by Okt 18 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Kelurahan Wonorejo bersama Mahasiswa KKN MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdek...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top