Redaksi • Apr 05 2022 • 357 Dilihat
Jurnalpagi.id – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berziarah ke makam prajurit TNI yang tewas dibunuh di Papua.
Diketahui, prajurit TNI yang dibunuh itu adalah Sertu Eka Andriyanto Hasugian. Sertu Eka dibunuh orang tak dikenal di Kabupaten Yalimo, Papua.
Momen haru terlihat ketika Jenderal Dudung meneteskan air mata ketika melihat anak Sertu Eka yang masih kecil.
Dalam kedatangannya itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit), Kartika Candra Kirana (KCK) Ny Rahma Dudung Abdurachman menyempatkan berziarah ke Makam Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Senin (4/4/2022).
Sertu Eka, bersama istrinya, Sri Lestari Indah Putri menjadi korban pembunuhan oleh OTK (Orang Tidak Dikenal) di Kabupaten Yalimo, Papua.
Bertempat di Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/4/2022), Mantan Pangkostrad tersebut didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Forkopimda Sidoarjo dan para Pejabat Mabes TNI AD di kutip Selasa 5/4/2022.
Jenderal TNI Dudung nampak meneteskan air mata, saat melihat langsung salah satu anak Sertu Eka Andriyanto Hasugian, di rumah duka.
Berkali kali Jenderal TNI Dudung mencium pipi salah satu anak Sertu Eka. Bahkan, di depan para pejabat, Jenderal TNI Dudung menggendong bocah laki-laki yang masih berusia belia itu.
“Malam ini saya ke rumah duka, dan saya tadi sudah melihat makamnya,Saya ketemu anak yang paling besar,Lalu ada anaknya yang paling kecil sedang operasi tangan, karena terkena sabetan senjata tajam,” ujarnya.
Dirinya sudah menginstruksikan kepada Pangdam Cenderawasih, agar segera mencari pelakunya sampai ketemu.
“Kami lihat anak anaknya sudah Yatim Piatu, dan saya berjanji anak anaknya diurus dan dikasih beasiswa sampai mereka mendapat pekerjaan, biaya sekolah ditanggung TNI AD,” ungkap Dudung.
“Nantinya, adik laki laki Sertu Eka yang masih kelas 3 SMA akan saya masukkan ke Taruna,” imbuhnya.
Jenderal TNI Dudung berharap, semoga arwah korban mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Baik anak maupun keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan.
“Seluruh jajaran TNI AD akan mendoakan almarhum dan almarhumah serta keluarga korban,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, ditemukan tewas di sebuah kios sembako.
Ia tewas dengan luka tembak di bagian bawah ketiak kanan yang tembus hingga di perut bagian kiri.
Sementara, sang istri bernama Lestari Ibdah Putri juga tewas dengan luka sabetan parang di bagian punggung hingga leher bagian belakang.
Kejadian tersebut dikabarkan pada Kamis (31/3) sekira pukul 11.58 WIT.
Dikutip dari pemberitaan Kompas TV siang, pembunuhan terhadap pasangan suami istri ini diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK-47.
Sehari sebelum Sertu Andri Eka Hasugian dan istri, Lestari Ibdah Putri, ditemukan tewas, telah terjadi pembakaran gedung sekolah dasar dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022).
Pembakaran dilaporkan dilakukan KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari media lokal mitrapost, Danramil 20/Tambakromo Kodim 0718/Pati Cba M. Zuhri Antoro menjelaskan korban bernama Sertu Andri Eka Hasugian mengalami luka tembak di bagian ketiak kanan dan menembus badan.
Sedangkan istrinya meninggal saat akan dibawa ke puskesmas terdekat karena terkena luka sabetan benda tajam di bagian leher.
Sementara dua anak laki-laki korban yang berumur 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut. Kedua anaknya sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas Yalimo. (papua muslim)
Surabaya | jurnalpagi.id Tim Kuasa hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya mendatangi Keja...
Surabaya | jurnalpagi.id Mia Amiati adalah Kajati perempuan pertama di Jawa Timur, selain sosoknya y...
Jurnalpagi.id | Surabaya, 17 Mei 2024 – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi...
Pasuruan – jurnalpagi.id | Tampak wajah – wajah kebahagiaan terpancar dari para relawan ...
Salah satu APS dan APK yang terpasang di Kota Surabaya
Suasana sidang dengan agenda keterangan saksi dari Penggugat terkait sengketa pipa besi eks PT Freep...
No comments yet.