Pasuruan | jurnalpagi.id -Akhirnya Persekabpas Pasuruan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga 3 zona nasional untuk pertama kalinya. Peluang tim berjuluk The Lassak lolos ke Liga 2 ini semakin terbuka.
Tim asuhan Subangkit ini lolos sebagai juara grup setelah membungkam tim Tri Brata Raflesia FC dengan skor 3-0 di Stadion Dirgantara Abdrahman Saleh, Malang.
Di menit ke – 5, peluang mencetak gol sangat terbuka saat tendangan bebas Rico Hardiansyah menghujam deras gawang Tri Brata Raflesia FC.
Hingga akhirnya, di menit ke-36, serangan Persekabpas membuahkan hasil. Tendangan Edy Wardan dari luar kotak penalti meluncur deras ke sisi gawang lawan.
Penjaga gawang Tri Brata Raflesia gagal menghadang tendangan tersebut. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan sementara Persekabpas.
Skor ini bertahan hingga turun minum. Selepas turun minum, tensi serangan tidak menurun. Hingga akhirnya, Persekabpas berhasil menggandakan skor di menit ke-65.
Tendangan bebas Rico Hardiansyah berhasil ditepis penjaga gawang. Sayangnya, bola muntah itupun langsung disambar Novi Atmaja.
Sepakan pelan Novi gagal dibendung penjagawa gawang lawan, dan skor berubah 2-0. Unggul 2-0, adrenalin pemain Persekabpas seolah semakin meningkat.
Persekabpas tetap tampil menekan. Di penghujung pertandingan menit ke-89 striker andalan Persekabpas, Rico berhasil menggenapkan kemenangan menjadi 3-0.
Sepakan akrobatik Rico setelah mendapat umpan silang di depan gawang gagal dibendung. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah 3-0.
Pelatih Persekabpas Subangkit mengaku bersyukur dengan perjuangan para pemainnya hingga akhirnya menang di pertandingan penentuan.
“Babak 32 besar ini memang berat. Kami ada di grup yang diisi dengan tim – tim kuat. Makanya, persaingannya sangat ketat,” katanya.
Bahkan, kata dia, untuk memastikan tim siapa yang lolos ke babak selanjutnya, harus menunggu sampai pertandingan terakhir hari ini.
“Tentu ini menjadi bekal yang baik untuk babak 16 besar. Tapi, persiapan kami mepet, 5 hari lagi pertandingan sudah digelar,” sambungnya.
Maka dari itu, kata dia, tim ini akan dilakukan recovery. Ia meminta pemainnya untuk mempercepat pemulihan kondisi fisik dan semangatnya.
“Perjalanan lolos ke Liga 2 masih panjang, mari cepat recovery dan mempersiapkan diri menyongsong babak 16 besar,” tambah dia.
Sekretaris Persekabpas Taufiqul Ghony mengapresiasi perjuangan para pemain Persekabpas, tim dan supporter yang tampil ngotot untuk bisa memetik kemenangan.
“Terima kasih buat pemain, pelatih, suporter yang kompak kolaborasi untuk tampil ngotot dan betul – betul fight. Pernuangan kalian luar biasa,” terangnya.
Dia mengaku, manajemen akan mempersiapkan segala keperluan tim untuk menyongsong babak 16 besar agar bisa lolos dan masuk ke Liga 2.
“Tim butuh recovery, maka kami siapkan tim khusus untuk bisa mempercepat recovery pemain. Ada dari Asprov yang siap membantu kami,” ujarnya.
Prinsipnya, kata dia, manajemen siap mensupport segala kebutuhan Persekabpas. Ia meminta para pemain tidak perlu khawatir.
Artinya, urusan lain, manajemen siap bertanggung jawab. Ia hanya ingin para pemain Persekabpas tetap fokus dan menang di setiap pertandingan.
“Insyallah , pak Manajer Persekabpas Andriyanto dan Asisten Manajer Rokhmawan siap mensupport termasuk memberikan bonus ke para pemain,” tambahnya.
Hari ini, para pemain Persekabpas mendapatkan bonus Rp 20 juta atas kemenangan. Bonus diberikan manajer dan asisten manajer Persekabpas. (wan/adi)
No comments yet.