TERKINI

Kepulan Asap Warnai Aksi Mahasiswa Unhas Tolak 3 Periode

Apr 07 2022378 Dilihat

Jurnalpagi.id – Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin bergerak dari pelataran gedung Mata Kuliah Umum (MKU) menuju jalan depan pintu nol dan pintu satu Unhas untuk melontarkan aksi, Rabu (6/4).

Sekitar pukul 15.45 Wita, terlihat banyak mahasiswa memakai jas merah dengan pernak-pernik demo berkumpul di Pelataran Mata Kuliah Umum (MKU), kemudian bersama-sama berjalan menuju titik aksi di pintu satu unhas, Rabu (06/04).

Sembari menyuarakan aspirasi, peserta aksi menutup setengah ruas jalan mulai dari pintu satu sampai di depan pintu nol. Hal tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Humas aksi, Zaman mengatakan aksi tersebut adalah turunan dari Reformasi jilid 2 dengan isu utama menolak penundaan pemilu dan menolak tiga periode presiden.

 “Tuntutan yang kita bawa adalah untuk mengkonsolidasikan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menolak penundaan pemilu dan menolak wacana tiga periode,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zaman mengungkapkan bahwa mahasiswa Unhas juga akan ikut berpartisipasi dalam aksi besar di tanggal 11 nanti dan ia juga menyampaikan harapannya terkait aksi kali ini.

“Saya berharap baik dari pihak masyarakat, aparat, mahasiswa, dan pemerintah menyatukan kekuatan untuk menghadapi masalah kebangsaan yang terjadi saat ini,” tutup Zaman.

“Reformasi Jilid II Solusinya” menjadi seruan yang kerap terdengar pada aksi yang dimulai sekitar pukul 15.30 hingga 18.00 Wita tersebut. Sorakan panas mahasiswa beralmamater merah bergema dibawah langit cerah petang Makassar.

Sumpah mahasiswa, lagu, dan puisi perlawanan pembakar semangat berkali-kali dilantunkan menemani suasana aksi.

Salah satu massa aksi dalam orasinya mengatakan, kondisi yang terjadi hingga hari ini adalah kebebasan seakan dipaksa menurut, penguasa rakus jabatan. 

Baca juga :  Golkar Mulai Panaskan Mesin Konsolidasikan Untuk Menangkan Pasangan MUDAH

“Ketika diajak bicara yang dilakukan hanya tutup mata dan telinga. Yang hilang bukan cuma ingatan, tapi juga isi kepala,” tegasnya.

Kepulan asap panas akhirnya menguap bersamaan langit yang mulai jingga, menjadi pertanda aksi penolakan penundaan pemilu dan penolakan tiga periode kali ini berakhir. (jpm)

Share to

Related News

Terdampak Limbah PT SC, Warga Kedamean K...

by Des 02 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga Dusun KedamaianDesa Kepulungan, Kecamatan Gempol berunjuk ras...

Serunya Belajar Seduh Kopi ke Barista Di...

by Des 01 2024

Mojokerto | jurnalpagi.id – Kopi, minuman yang kerap disebut sebagai penghilang rasa kantuk in...

Kabupaten Pasuruan Jadi Salah Satu Barom...

by Nov 23 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Aryo Seno Bagaskoro atau Seno melihat potensi yang ada di Kabupaten...

Keresahan Warga Dusun Kedamean Akan Limb...

by Nov 22 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga sekitar PT. Cargill Sorini (SC) tepatnya Dusun Kedamean, Desa...

PIJAR Minta KLHK Berikan Sanksi Tegas Pa...

by Nov 22 2024

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Cargill Sorini (CS) ...

DLH Segel Saluran Pembuangan Limbah CV H...

by Nov 20 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top