Surabaya | jurnalpagi.id – Pekan depan tepatnya hari Senin, (11/04/2022) mahasiswa dari sejumlah universitas di Surabaya berencana akan turun ke jalan. Para mahasiswa melakukan aksi demo dengan beberapa tuntutan, yakni mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas menolak perpanjang masa jabatan.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair), Yoga Haryo Prayogo, ketika dihubungi awak media menjelaskan, aksi untuk turun ke jalan pada tanggal 11 April mendatang saat ini sedang dalam bahasan bersama elemen masyarakat lainnya.
“Masih kami rundingkan di internal Unair dan akan kami konsolidasikan bersama BEM lain dan elemen masyarakat lainnya, jadi untuk tanggalnya ada kemungkinan maju atau mundur dari tanggal 11,” kata Ketua BEM Unair, Yoga Haryo Prayogo saat dikonfirmasi awak media.
Yoga mengatakan dalam aksinya pekan depan ada sejumlah sejumlah tuntutan, diantaranya kelangkaan minyak goreng, isu kelangkaan dan kenaikan BBM, penolakan masa perpanjangan jabatan presiden, kenaikan harga BBM, hingga mega proyek Ibu Kota Negara (IKN).
“Ada sejumlah issue yang kami bawa, mulai dari perpanjangan masa jabatan, BBM, Minyak Goreng, IKN, demokrasi yang kian dipincangi, urgensitas TPKS, dan banyak lagi isu-isu lainnya,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai lokasi aksi para mahasiswa, Yoga mengatakan belum dapat memastika titik lokasinya. Karena, saat ini masih dalam tahap konsolidasi akbar agar aksi dapat terselenggara dengan baik.
“Kami bakal ada konsolidasi akbar terlebih dahulu baru menentukan timeline dan nantinya ketika sudah fix semua tentu kami akan tetap memberikan surat pemberitahuan aksi, bukan izin, karena demonstrasi kan dilindungi dalam konstitusi,” pungkasnya.
Secara terpisah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Surabaya. Rahmat, Ketua HMI Cabang Surabaya menegaskan pihaknya masih melakukan konsolidasi terkait aksi turun ke jalan pada 11 April mendatang.
Sementara itu, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Aqyas Sholeh menyebutkan pihaknya tidak mempunyai rencana untuk turun ke jalan pada 11 April besok. “Surabaya enjoy aman tenteram mas, sepertinya belum keliatan hilalnya,” ujar Aqyas. (dbs/red)
No comments yet.