TERKINI

Orangtua Berpangkat Tamtama TNI, Taruni Ayu ‘Saya Bisa Buktikan Masuk Akmil’

Apr 20 2022936 Dilihat

JAKARTA | JurnalPagi.id – Memiliki keluarga sederhana tak membuat sang anak patah semangat mengejar mimpinya. Taruni Ayu telah membuktikan dirinya bisa masuk Akmil meski orangtua berpangkat Tamtama TNI.

Bahkan, dia rela tidak mengambil rekomendasi untuk bisa berkuliah kedokteran dengan jalur beasiswa. Lantas bagaimana cerita Taruni Ayu mampu masuk Akmil?

Dikutip dari wartawan jurnalpagi.id   akun YouTube penhumasakmil, Rabu (20/4), simak ulasan informasinya.

Ayah Berpangkat Tamtama Taruni Ayu menceritakan kisah perjalanannya menjadi seorang prajurit TNI. Ayu rupanya lahir dari keluarga tentara, di mana ayahnya berpangkat Tamtama.

“Saya lahir dari seorang keluarga tentara. Papa saya dari Tamtama dan saya lahir di Masohi. Tetapi pada saat terjadi kerusuhan Ambon, papa saya dipindahkan tugas ke Namlea di Kabupaten Buru mulai dari tahun 2003,” ungkap Sermatutar Ayu Astria U, Taruni Akmil.

“Saya di sana dibesarkan dari SD, SMP sampai SMA. Sampai akhirnya saya juga tes taruna di sana,” sambungnya.

Tidak Tahu Taruna, Meski sang ayah berprofesi sebagai Tamtama, Ayu mengaku awalnya tidak mengetahui apa itu Taruna. Namun perjalanannya menuju militer dimulai sejak dirinya menjadi perwakilan Paskibraka Nasional. YouTube penhumasakmil ©2022.

“Dulu tuh saya belum tahu taruna itu apa. Taruna dari Akmil, AL, AU, Akpol tuh saya tidak tahu. Yang saya tahu itu dari Kowad Bintara. Waktu itu pada saat SMA, saya perwakilan dari provinsi Maluku jadi Paskibraka Nasional. Setelah selesai dari pengibaran itu, saya dan teman-teman saya yang lain mendapat undangan ke Mabesad waktu itu. Terus diambil sama Bapak Gatot Nurmantyo, menjabat sebagai Panglima TNI,” cerita Sermatutar Ayu.

Baca juga :  Beberapa Saham Yang Akan IPO Setelah PT. GoTo

“Kemudian kami mendapat banyak arahan tentang taruna itu juga. Di situ saya baru tahu bahwa ‘oh ini ada taruna’ dan itu juga ada taruninya. Karena banyak yang minat, kami dijanjikan dibilang untuk menyiapkan diri kami. Karena nanti pada saat kelas 3 setelah lulus, kami akan dicari lagi,” lanjutnya.

Dapat Panggilan dari Kodim Ternyata setelah kelas 3 SMA, dia mendapat panggilan dari Kodim. Panggilan tersebut dimaksudkan agar mengikuti seleksi Catar Akmil. Ayu dan teman-temannya pun diseleksi di Ringdam Jaya, Jakarta.

“Setelah dari SMA kelas 3 itu tiba-tiba ada panggilan dari Kodim saya. Bahwasanya dari Paskibraka Nasional 2016 waktu itu diperintahkan untuk ikut seleksi Catar Akmil waktu itu,” ungkapnya.

“Terus kami dijadikan satu yang berminat untuk masuk taruna taruni Akmil itu. Kami diseleksi di Ringdam Jaya, Jakarta karena kami masuknya jalur khusus,”
(jpm)

Share to

Related News

Tim Kuasa Hukum PSI Datangi Kejaksaan Ne...

by Jul 24 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Tim Kuasa hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya mendatangi Keja...

Ditengah Kesibukannya Menjadi Kajati Jat...

by Mei 30 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Mia Amiati adalah Kajati perempuan pertama di Jawa Timur, selain sosoknya y...

IKA PMII UNMER Surabaya Memberi dukungan...

by Mei 17 2024

Jurnalpagi.id | Surabaya, 17 Mei 2024 – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi...

Prabowo Gibran Unggul di Pasuruan, Rusdi...

by Feb 14 2024

Pasuruan – jurnalpagi.id | Tampak wajah – wajah kebahagiaan terpancar dari para relawan ...

PMII Surabaya Desak Satpol PP dan Bawasl...

by Nov 23 2023

Salah satu APS dan APK yang terpasang di Kota Surabaya

Keterangan Saksi Berbelit, Majelis Hakim...

by Nov 14 2023

Suasana sidang dengan agenda keterangan saksi dari Penggugat terkait sengketa pipa besi eks PT Freep...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top