Pasuruan jurnalpagi.id – Inovasi SISTER PERI( Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri) RSUD Grati yang sudah menasional rupanya menjadi perhatian Tim Kaji Banding dari pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selasa,(14/2), rombongan yang dipimpin wakil ketua DPRD kota Banjarmasin, ketua Komisi IV serta direktur RSUD Sultan Suriansyah, dr Haji Muhammad Syaukani.
Kedatangan tamu rombongan yang berjumlah 21 orang dari kota Banjarmasin tersebut disambut dan diterima langsung oleh Direktur drg. Dyah Retno Lestari, M. Kes bersama jajaran struktural dan perwakilan dokter spesialis dr. Esti P, Sp. A, M. Biomed, dr. Risdianto, Sp. OG, M. Ked. Klin dan dr. I Gede Made Oka R., Sp. OT
“Syukur Alhamdulillah atas kedatangan rombongan yang berkenan berkunjung ke RSUD Grati sambut Direktur,” ucap Dirut RSUD Grati kepada tim rombongan. Dengan gamblang ia menjelaskan tentang inovasi pelayanan yang ada di RSUD Grati. Seperti yang sudah berjalan lama yakni Inovasi SISTER PERI (Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri) yang dimiliki RSUD Grati terbukti sukses membantu para lansia yang ingin berobat dengan layanan antar jemput secara gratis.
Yang menarik lagi, RSUD Grati juga memiliki Inovasi Avangers. Yakni sebuah Inovasi berupa Penanganan Kegawatdaruratan berbasis Aplikasi . Dimana inovasi ini akan berkolaborasi saling beriringan dengan Inovasi yang sudah berjalan yaitu Sister Peri.
“Sebenarnya kaget juga dengan kedatangan tamu rombongan ini, rumah sakit daerah yang masih berumur 4 ( empat) sudah dikenal luar propinsi dan menjadi salah satu tujuan studi banding dari rumah sakit lainnya,” terang dirut drg. Dyah Retno Lestari M.kes dengan bangga. Tidak dipungkiri bahwa suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi civitas hospitalia dan jajaran manajemen RSUD GRATI untuk terus melakukan perbaikan layanan dan melakukan inovasi yang bisa memberikan akses layanan kesehatan yang semakin terdepan dan terpercaya di masyarakat, tambahnya. (Wan/adi)
No comments yet.