SURABAYA | JurnalPagi.id – Tol Jakarta -Cikampek telah menerapkan sistem satu arah atau one way di KM 47 hingga KM 414 tol Kalikangkung.
Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. di sela sidak di Stasiun Surabaya Gubeng mengatakan bahwa pihak Pemerintah Provinsi berkoordinasi dangan Dinas Perhubungan Jawa Timur. Hasilnya jalur Tol di wilayah Jawa Timur belum diidentifikasi keharusan penerapan sistem one way selama arus mudik berjalan.
Menurutnya jika diperlukan tentu akan dilakukan. Tentunya akan diumumkan kepada para pengguna jalan. Emil menceritakan, ia telah mencoba jalur tol Surabaya menuju Malang dengan keluar pintu tol Pakis. Ternyata lancar tidak ada penumpukan pengendara yang mudik.
“Kadishub sudah rapat dengan Gubernur namun hasilnya belum diidentifikasi keharusan pemberlakuan sistem one way di jalan tol, tetapi apabila diperlukan tentu akan dilakukan hal itu sesuai kebutuhan,” ucap Emil, Jumat (29/4/2022).
Lebih lanjut dikatakan Emil, tol di Jawa Timur memang berbeda dengan yang berada di jalur Cikampek. Namun ia berjanji akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan Koorlantas.
“Memang jalur tol di sini berbeda bebannya dengan tol yang di Cikampek yang keluar tol langsung puluhan kendaraan, tapi kita tetap akan memonitor berkoordinasi dengan Korlantas apakah diperlukan rekayasa lalu lintas yang sifatnya lokal seperti di kawasan tempat wisata tapi sifatnya yang micro,” imbuh Emil.
Sebelumnya di Jakarta, polisi masih memberlakukan sistem satu arah atau one way di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Masih berlanjutnya one way lantaran arus kendaraan masih padat.
Sedianya one way berakhir pada pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Namun, karena arus pemudik masih tinggi, polisi memperpanjang jadwal one way.
No comments yet.