TERKINI

Tragedi Tragis Stadion Kanjuruhan Malang,LBH Astranawa : Usut Tuntas dan Siap Memberikan Bantuan Hukum

Okt 02 2022392 Dilihat

Malang – Kericuhan yang terjadi dalam tragedi tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca laga Arema FC vs Persebaya yang menelan korban 127 jiwa,Sabtu (01/10/2022).

Atas kejadian tersebut mendapatkan reaksi dan respon dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum Astranawa Bela Indonesia (DPP LBH Astranawa),Andi Mulya,S.H.,M.H.,CPLE mengucapkan bela sungkawa dan menyayangkan atas tindakan aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan.

“Kami Segenap Pengurus LBH Astranawa berbela sungkawa atas korban yang meninggal dan luka-luka,sangat menyayangkan serta kecewaan atas tindakan aparat kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penonton, dan secara membabi buta menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan terhadap penonton yang jumlahnya ribuan”,ungkapnya,Minggu (02/10/2022).

“Akibatnya, banyak penonton yang sulit bernapas dan pingsan. Sehingga, banyak jatuh korban yang terinjak-injak di sekitar Stadion Kanjuruhan Malang”,ucap Andi.

Lanjut,Andi bahwa penggunaan gas air mata sudah dilarang sesuai aturan FIFA.

“Padahal, penggunaan gas air mata di stadion sepak bola sesuai aturan FIFA dilarang. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa,” ungkap andi

Oleh karena itu,LBH Astranawa siap memberikan bantuan hukum kepada aremania untuk menuntut kepada semua institusi yang terlibat agar bertanggung jawab dalam tragedi kemanusian ini dan memin gta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya. Kemudian, memerintahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1 Oktober 2022).

Baca juga :  Temui Kapolres Pasuruan, PORTAL Serahkan Berkas Tambang Ilegal

Menurutnya lagi,Jatuhnya korban tewas di sepakbola nasional ini, harus diusut tuntas pihak kepolisian.

“Jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada bulan Juni lalu”,tutur Ketua Umum LBH Astranawa.

Tambah Ketum DPP LBH Astranawa, Lebih penting dari tewasnya 127 suporter tersebut, saya juga meminta ke Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa, Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional.

Share to

Related News

Johan Widjaja Raih Gelar Doktor Ketiga, ...

by Jan 20 2025

Surabaya | jurnalpagi.idAdvokat Dr. Johan Widjaja SH,.MH berhasil mempertahankan Disertasinya di had...

Johan Widjaja Raih Gelar Doktor Yang Ket...

by Jan 05 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Advokat Dr. Johan Widjaja SH,.MH berhasil mempertahankan disertasi pada sid...

Mahasiswa KKN FH Untag Surabaya Gelar So...

by Nov 05 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Mahasiswa KKN MBKM (Merderka Belajar Kampus Merderka) Fakultas Hukum Untag ...

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Untag Surab...

by Okt 18 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Kelurahan Wonorejo bersama Mahasiswa KKN MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdek...

GSNI Gandeng Smatag Surabaya Gelar Semin...

by Sep 06 2024

Jurnalpagi.id | Surabaya DPC GSNI Surabaya Bersama SMATAG Surabaya dan OSIS SMATAG Surabaya gelarÂ...

GSNI Surabaya Gelar Acara Pelatihan Kepe...

by Feb 04 2024

Jurnalpagi.id | Surabaya Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) DPC Surabaya Pada Sabtu, (27/10/202...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top