SURABAYA | JurnalPagi.id – Viral Video seorang pemuda berkaos kuning menyindir baliho bergambar Gubernur DKI Anies Baswedan di pinggir jalan raya bundaran waru. Video tersebut mendapat perhatian khusus dari Brigade 08 Jawa Timur Relawan Anies Baswedan.
Ketua DPD Brigade 08 Jawa Timur, Taufik Hidayat, SH., kepada jurnalpagi.id mengatakan mengecam tindakan pemuda tersebut yang mengandung rasisme/SARA. “Iya, kami sudah lihat itu videonya, tindakannya sangat tidak patut,” katanya kepada jurnalpagi, Sabtu (30/4).
Pria yang akrab disapa Opick ini, meminta kepada pemuda yang didalam video tersebut untuk meminta maaf secara terbuka, dan mengakui jika dirinya melalukan rasisme.
“Kami Brigade 08 Jatim, dengan ini memberikan peringatan tegas dan keras atau somasi secara terbuka kepada pemuda tersebut untuk meminta maaf secara terbuka dan mengakui perbuatannya. Apabila dalam waktu 3×24 jam tidak mengindahkan, dengan sangat terpaksa kami akan menempuh jalur hukum,” Ungkap Opick yang juga berprofesi sebagai advokat.
Lebih lanjut, Opick mengatakan apa yang dilakukan pemuda itu termasuk menyebarkan ujaran kebencian. “Tinggal berapa hari lagi sudah lebaran idul fitri, kok masih menebar kebencian,” pungkasnya.
Diketahui dalam video berdurasi 15 detik itu
pemuda tersebut mengungkapkan dengan gaya gemulai, dia merasa tidak terima baliho itu dipajang di Surabaya. Ia menyatakan dirinya tidak tahu siapa Anies Baswedan.
Pemuda berkaos kuning menyindir baliho bergambar Gubernur DKI Anies Baswedan di pinggir jalan raya itu menyindir Baliho Anies Baswedan yang dia sebut ‘Orang Yaman’.
“Orang Surabaya Tidak kenal orang Yaman ini, supaya apa dia dipajang di sini?” Tambahnya. “Kalau orang Surabaya mungkin lah dipajang di sini, pemimpin.”
“Ini siapa? Orang enggak kenal, jangan dipajang-pajang di sini,” sambungnya.
Anies Baswedan diketahui salah satu tokoh yang disebut-sebut memiliki elektabilitas tinggi untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang.
No comments yet.