Surabaya, Jurnalpagi – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warganya kerja bakti bersama. Eri juga turun langsung di Jalan Nyamplungan Balokan dan Jalan Nyamplungan Gang XII, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, untuk mengecek saluran.
Saat duduk bersama warga RW 5 di pinggir Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I, Eri mendengarkan keluhan warganya terkait genangan. Ia pun memberikan solusi agar tidak ada lagi genangan di kampung ini.
“Keluhannya ya tadi itu terkait saluran, terkait sungai. Jadi insyaallah kita selesaikan bareng – bareng, karena saya ingin menyelesaikan perkampungan itu ya dengan RT dan RW kayak tadi ini. Iki Pak RW-ne top,” kata Eri, Minggu (30/1/2022).
Mulyono, Wakil Ketua RW 5 Kelurahan Sidotopo, menyampaikan penyebab utama genangan di wilayahnya itu kepada Eri. Genangan terjadi karena belum adanya perbaikan gorong – gorong.
“Ini kan wilayahnya luas, ada Sidotopo Sekolahan Gang I, Gang II dan Gang III. Untuk Gang II gorong-gorongnya belum diperbaiki sudah diajukan ke Cipta Karya tetapi tidak jadi karena terjadi pandemi pertama,” kata Mulyono.
Penyebab genangan susah surut juga dikarenakan ada beberapa oknum warga yang susah dinasihati soal larangan membuang sampah di sungai. Selain itu penyempitan saluran, yang disebabkan oleh pembangunan rumah di atas lahan fasilitas umum.
“Inginnya kita itu jangan sampai air itu numpuk di atas fasum. Jadinya kan menyempit, kemudian tergenang gitu kan merugikan warga lainnya,” ujarnya.
Kadis DLH Surabaya kerahkan 34 Unit Dump Truk
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan, dalam kerja bakti massal ini ia bersama jajaran DSDABM menggerakkan 34 unit dump truk dan 2.000 karung sampah di setiap kecamatan. Kemudian, sampah hasil dari kerja bakti ini diangkut untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.
Rupanya, setelah kerja bakti diperlukan lebih dari 34 unit dump truk. Pihaknya juga membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk mengangkut sampah hasil pengerukan got hasil perantingan kampung.
“Lebih dari 34 unit (dump truk). Saya perkirakan 3 hari baru selesai pengangkutan, ini masih berlangsung. Kita punya 5 rayon. Untuk rayon pusat saja saat ini sudah 30-an rit terangkut. Belum rayon-rayon yang lain. Sedangkan truk yang tersedia di DLH sebanyak 24 unit truk dan PU sebanyak 10 unit. Alat beratnya 4 unit untuk se-Surabaya,” pungkas kepada awak media.
No comments yet.