Entrepreneur Decky Berbagi Cerita Pada Anak Muda Pasuruan Untuk Jadi Mandiri dan Terbebas Dari Narkoba

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Gebyar Road Show “Cipta Gerakan Pasuruan Membaca” (literasi musik) yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, dibuka Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori di gedung Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Selasa (20/5) pagi.

Acara ini diikuti para pelajar mulai SD, SMP, SMA hingga para pegiat literasi se – Pasuruan,hadir entrepreneur Pasuruan Decky Tjahjono Triyoga yang jugs Owner Cesa Little Garden, yang akrab disapa Decky.

Dalam paparannya, Decky menyebut, tantangan anak muda hari ini adalah narkoba. Menurutnya, banyak remaja terjebak dalam narkoba bukan karena mereka tidak tahu bahayanya, tetapi karena tidak punya alternatif lain.

Ia menyebut, banyak remaja tahu narkoba itu berbahaya dan merusak masa depan. Namun, pengetahuan saja tidak cukup. Mereka butuh alternatif yang menarik. Salah satunya kegiatan positif yang dapat membangkitkan semangat.

Alternatif lainnya, kata dia, bisa melalui kegiatan yang membangkitkan semangat, dan ruang aktualisasi diri yang nyata tapi dalam pengawasan serta memiliki kepercayaan.

Bukan hanya pencegahan, tetapi juga pengembangan. Mental entrepreneurship bukan sekadar tentang bisnis atau dagang. Ini tentang cara berpikir yang mandiri, kreatif, dan berorientasi pada solusi.

“Dengan mental entrepreneurship, remaja diajak untuk melihat peluang di tengah tantangan, manfaatkan bakat dan minat sebagai modal masa depan serta jawab atas pilihan hidup mereka,” jelasnya.

Karena entrepreneur Smart karena berani beda, punya visi, berkarakter dan tahu apa yang harus di capai. Yang harus di ingat bahwa untuk menjaga anak-anak muda tidak cukup hanya dengan larangan dan ketakutan.

“Saya juga dulu belajarnya dari nol. Saya dulu jadi polisi mengawali bisnis juga tidak mudah. Saya pernah jualan bordiran, setelah itu berkembang dan sebagainya. Jadi, jangan takut bermimpi untuk jadi wirausaha,” paparnya.

Resiko jatuh bangun di dunia usha saat usia muda juga pernah dialami.Menurutnya, jika dulu tidak pernah mencoba menjadi pengusaha, maka sekarang dirinya tidak akan merasakan kenikmatannya menjadi pengusaha.

Menurut Decky, menjadi pengusaha itu sebuah kenikmatan. Ia menyebut, karena menjadi pengusaha bisa membantu dan memberikan manfaat untuk banyak orang. Bisa membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

Maka dari itu, generasi muda bisa dibimbing dengan inspirasi, peluang, dan teladan nyata. Gerakan seperti ini adalah langkah nyata, bahwa edukasi bisa dikemas kreatif, menyenangkan, dan penuh dampak.

“Mari kita dukung terus agar anak muda Pasuruan bebas dari narkoba, anak muda Pasuruan punya daya saing serta muda Pasuruan punya masa depan jadi pengusaha. Mari resapi acara ini dengan semangat positif,” ucapnya

Ia menegaskan bahwa literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga membaca kehidupan, membaca dan mengambil peluang, memahami tantangan, bila perlu harus menulis kisah suksesnya sendiri. (wan/adi)