Surabaya, JurnalPagi.id | Dalam acara diskusi di Rumah Emak Shanty Octavia Kota Surabaya, Senin (18/7/2022), peran UMKM sebagai penggerak ekonomi menjadi topik utama yang dibahas karena Emak Shanty adalah Penggerak UMKM dan nama beliau tidak asing lagi bagi pelaku UMKM.
Pada kesempatan diskusi tersebut dihadiri Anugrah Prasetyo yang biasa dipanggil Cak oga, Ning Erva Iswarini, Cak Fery Rusjam. Ning Indah, Bunda asih, Cak Ari Gendut, Cak Hadi, Pak Hari dan banyak yang hadir dan mereka adalah Pegiat sosial di Surabaya.
Anugrah Prasetyondemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap penurunan perekonomian nasional maupun global. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar Indonesia terhindar dari resesi ekonomi.
Pandemi juga telah memberikan berbagai tantangan bagi UMKM, dari penurunan pendapatan dan bahkan penutupan. Menurut UNDP, lebih dari 30% UMKM Indonesia tutup secara permanen saat pandemi, 24% tutup untuk sementara, sementara hampir semua (90%) UMKM mengalami penurunan pendapatan.
Di antara UMKM yang tidak beroperasi saat pandemi, 35% beralasan karena kekurangan biaya produksi, 30% karena penurunan permintaan pasar, dan 27% karena regulasi pemerintah.
Selain tantangan di atas, masih banyak tantangan UMKM dalam meningkatkan daya saing, di antaranya menurut Emak Shanty, adalah legalitas, pembiayaan pendampingan, area produksi, dan pemasaran. Sedangkan untuk menghadapi era digital, terdapat beberapa tantangan bagi UMKM yaitu literasi digital, market yang besar, dan kualitas serta daya saing produk.
Sejauh ini Emak Shanty bergerak untuk Membangkitkan UMKM Yang Perlu diselamatkan supaya Ekonomi Kerakyatan bisa bangkit seperti sebelum pandemi.
No comments yet.