TERKINI

Festival 1.000 Banteng Mberot, MUDAH Siap Buat Festival Untuk Lestarikan Seni Budaya

Nov 09 2024186 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Pasuruan Gus Mujib – Ning Wardah (MUDAH) menghadiri festival 1.000 Banteng Mberot di Lapangan Tejowangi, Sabtu (9/11/2024).

Ribuan masyarakat dari beberapa wilayah di Pasuruan juga ikut memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan ini salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya bantengan.

Rudi Hartono, penyelenggara festival 1.000 banteng mberot mengatakan, kegiatan ini diikuti 20 grup bantengan yang ada di Kabupaten Pasuruan.

“Allhamdulillah puluhan grup bantengan dan ribuan masyarakat menikmati acara ini, semuanya tumplek blek dalam acara ini,” katanya.

Ini adalah sinyal bahwa pasangan MUDAH jika terpilih akan memfasilitasi festival – festival yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya, jelas Rudi Hartono.

“Selain bantengan, juga dihadiri beberapa pelaku seni sound horeg. Ini menjadi bukti bahwa pasangan MUDAH juga akan memberi ruang untuk seni budaya,” urai Rudi.

Disampaikan Rudi, para pelaku seni dan budaya akan diberi ruang untuk menyampaikan kreasi dan ekspresinya. Ini menjadi komitmen pasangan MUDAH jika terpilih.

Calon Bupati nomor urut 01 Gus Mujib memohon doa dan dukungannya agar pencalonannya bersama Ning Wardah untuk Pasuruan diberikan kemudahan.

Dia mengajak semua orang untuk tidak takut menghadapi intervensi menjelang pelaksanaan Pilkada. Ia meminta semua pihak untuk mengawasi betul Pilkada ini.

“Kami mohon doa dan dukungannya, mudah – mudahan kami diberikan kemudahan untuk memimpin Kabupaten Pasuruan yang serba mudah,” terangnya.

Gus Mujib menegaskan semoga kemudahan – kemudahan dalam pelaksanaan festival seni budaya ini lancar. Ia mengaku akan mendukung semua kegiatan festival seni budaya.

Calon Wakil Bupati nomor urut 01 Ning Wardah juga mengatakan hal sama. Ia mengaku, jika pasangan MUDAH terpilih akan memberikan tempat bagi para pelaku seni dan budaya.

Baca juga :  Kekerasan Anak di Sekolah Kembali Terjadi, Polres Pasuruan Mulai Panggil Para Saksi

Bahkan, ia bercita cita untuk membuat festival seni budaya satu bulan satu festival.

“Ini yang akan kami gagas. Satu bulan satu festival. Ini penting, pelestarian seni budaya berjalan, ekonomi rakyat bergerak karena UMKM bisa berjualan,” paparnya.

Menurutnya, pegiat – pegiat kreatif ini harus didukung dan disupport penuh. Pasuruan akan mudah dikenal jika memiliki identitas yang kuat, khususnya seni budaya.(wan/adi)

Share to

Related News

Terdampak Limbah PT SC, Warga Kedamean K...

by Des 02 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga Dusun KedamaianDesa Kepulungan, Kecamatan Gempol berunjuk ras...

Serunya Belajar Seduh Kopi ke Barista Di...

by Des 01 2024

Mojokerto | jurnalpagi.id – Kopi, minuman yang kerap disebut sebagai penghilang rasa kantuk in...

Kabupaten Pasuruan Jadi Salah Satu Barom...

by Nov 23 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Aryo Seno Bagaskoro atau Seno melihat potensi yang ada di Kabupaten...

Keresahan Warga Dusun Kedamean Akan Limb...

by Nov 22 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga sekitar PT. Cargill Sorini (SC) tepatnya Dusun Kedamean, Desa...

PIJAR Minta KLHK Berikan Sanksi Tegas Pa...

by Nov 22 2024

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Cargill Sorini (CS) ...

DLH Segel Saluran Pembuangan Limbah CV H...

by Nov 20 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top