TERKINI

Lagi-Lagi PEMPES Randupitu Jadi Jujukan Outing Class, Giliran SD Kreatif MUDA Bangil Belajar Pengolahan Sampah

Feb 25 2025166 Dilihat

Pasurun | jurnalpagi.id – Sebagai bentuk bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan dan kepedulian terhadap sampah terus dilakukan oleh Pemerintah Desa Randupitu melalui program Pemuda Peduli Sampah (PEMPES).

PEMPES Desa Randupitu sendiri membagika pengetahuan perihal pengelolaan sampah yang baik dan benar kepada puluhan siswa dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil, Selasa (25/2), dalam rangka Outing Class(OC).

Bersama guru pendamping, siswa kelas 6 SD ini diajak berkeliling ke Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) milik PEMPES. Mereka diajak melihat langsung pengelolaan sampah.
Mulai dari pemilahan sampah antara sampah basah dan kering yang bisa diolah dan tidak. Sampai sampah masuk ke mesin pengolaham dan sudah menjadi barang pengganti batubara dan kompos,

Diana Zain, guru kelas 6 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil mengaku hari ini sengaja mengajak para siswa untuk melihat langsung pengelohan sampah. Disampaikan, hal itu memang sengaja dilakukan sebagai upaya untuk menanamkan rasa peduli dan tahu tentang bahayanya sampah jika tidak dikelola dengan baik.

“Dari pihak sekolah ini ingin menumbuhkan kesadaran lingkungan anak – anak yang itu harus dipupuk sejak kecil,” kata Diana.

Oleh karenanya, dia mengaku kegiatan outing class diubah menjadi kegiatan yang lebih positif dengan mengajak anak – anak ke tempat pengelolaan sampah.

“Apalagi di Randupitu, tempat pengelolaan sampahnya apik dan menarik. Sampah rumah tangga bisa diolah dan menghasilkan uang tanpa mencemari lingkungan,” urainya.

Dia menyebut, tantangan zaman ke depan itu lebih berat, termasuk tantangan persampahan. Maka, sebagai generasi penerus bangsa harus diberi pemahaman yang matang.

“Harapannya, anak – anak ini bisa menjadi agen-agen perubahan yang tahu dan paham tentang sampah sehingga bisa menjaga lingkungan,” terangnya.

Baca juga :  PKS Resmi Dukung Pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori Di Pilkada Kabupaten Pasuruan

TPS yang ada dikelola PEMPES ini sangat menarik. Karena dari sampah bisa diolah menjadi pupuk, bricket dan bahan untuk mendukung ketahanan pangan, ujar Diana.

“Selain ke tempat pengelolaan sampah Randupitu, sebagian anak juga diajak ke tempat pengelolaan limbah untuk keset, dan kerajinan lainnya,” paparnya.

Kepala Desa Randupitu Moch Fuad mengaku pintu desa Randupitu terbuka untuk siapa saja, kapan saja untuk semua yang ingin belajar tentang pengolahan sampah.

“Terlepas nanti sampah dikelola bisa menghasilkan uang itu urusan lain, tapi terpenting adalah bisa menyelamatkan bumi untuk kehidupan masa depan,” ungkapnya sembari mengaku senang saat banyak pihak yang mau datang ke sini, dan belajar tentang mengelola sampah.(wn/adi)

Share to

Related News

Sisa Penggunaan Anggaran Pilkada. PUSAKA...

by Mar 27 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Selain disoal oleh Komisi I DPRD kabupaten Pasuruan, sisa penggunaa...

Jelang Lebaran HR Club Pasuruan Berbagi ...

by Mar 25 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Organisasi yang anggotanya berisikan HRD perusahaan atau HRD Club d...

Owner Cesa Little Garden Gelar Tasyakura...

by Mar 24 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pengusaha muda asal Pasuruan Decky Triyoga yang sukses mengembangka...

BPJS Kesehatan Pasuruan Pastikan Akses L...

by Mar 21 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa...

4000 Jiwa Lebih, Warga Kota/Kab Pasuruan...

by Mar 20 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat angka ...

Agenda Rutin Tahunan, INACO Berbagi Kepa...

by Mar 20 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bersama masyarakat sekitar perusahaan dan stakeholder terkait, PT N...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top