Penerima DBHCT Terbesar, Wabup Apresiasi Industri Rokok Legal di Pasuruan

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Pemerintah kabupaten Pasuruan memberi apresiasi kepada perusahaan yang peduli dan memberi manfaat untuk Kabupaten Pasuruan. Seperti yang disampaikan Wakil Bupati (Wabu ) Shobih Asrori atau yang akrab disapa Gus Shobih saat hadir dalam acara Istighosah dan Doa Untuk Negeri dengan tema “Mengharap Rahmat Allah Dan Menjemput Keberkahan Bersama Bermunajat Untuk Usaha Dan Kemaslahatan Umat” di CV Cesa Jaya Tobacco, Desa Mojotengah, Sukorejo, Senin (28/4), sore.

“Khususnya untuk industri rokok. Kami atas nama Pemerintah daerah akan terus mendukung industri rokok yang legal tumbuh di Pasuruan,” katanya.

Industri rokok yang ilegal, kata Wabup, harus dilawan dan diberantas. Dia mengaku akan koordinasi dengan Bea Cukai untuk menindak industri rokok yang ilegal. Ia menegaskn bahwa industri rokok legal
manfaatnya banyak.

Pasuruan sendiri merupakan Kabupaten dengan pendapatan Dana Bagi Hasil Cukai Tembaku (DBHCT) terbesar di Indonesia. Itu dikarenakan di Kabupaten Pasuruan banyak tumbuh industri rokok. Mulai dari skala kecil sampai yang skala besar.

“Ini menjadi sebuah kebanggan kami, karena Pasuruan terus dilirik investor untuk investasi. Kami akan terus support terus perusahaan rokok yang legal,” paparnya.

Gus Wabup meyakini semakin banyak industri rokok legal yang ada di Pasuruan, potensi DBHCT yang diterima Kabupaten Pasuruan juga semakin besar. Sehingga pembangunan juga akan semakin maju dan sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Disampaikan dia, dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membawa perubahan di Kabupaten Pasuruan agar lebih maju, sejahtera dan berkeadilan.
Salah satu yang bisa dimaksimalkan adalah potensi DBHCT dari perusahaan rokok legal.

“Saya mengapresiasi CV Cesa Jaya Tobacco yang sudah berkontribusi baik untuk Pasuruan, termasuk masyarakat lingkungan sekitar perusahaan,” ungkapnya.

Berbagai macam kegiatan sosial mulai dari pemberian bantuan hingga aktif dalam kegiatan lingkungan serta bertanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak perusahaan.

“Pasuruan ini butuh investasi, tapi investasi yang sehat , investasi yang ramah terhadap lingkungan, alam dan masyarakat. Ini bisa menjadi contoh yang baik,” urainya.

Wabup juga menyebut, industri rokok ini juga menyerap tenaga kerja. Itu artinya, keberadaan industri ini bisa mengurangi angka pengangguran di Pasuruan. Dirinya juga berpesan untuk tetap mengutamakan masyarakat sekitar sebagai pekerja.

Direktur CV Cesa Jaya Tobbaco Soni Prabowo mengaku siap untuk terus memberikan manfaat ke Kabupaten Pasuruan khususnya masyarakat sekitar perusahaan. Sebagai industri, kata Soni, pihaknya memiliki kesadaran sekaligus kewajiban untuk bertanggung jawab sosial ke lingkungan sekitar perusahaan.

“Kami mohon doa dan dukungannya agar usaha kami diberi kelancaran, kesuksesan agar terus bisa berbuat baik serta memberi manfaat untuk semua pihak,” paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh H Suroto, tokoh masyarakat setempat. Ia menyebut, owner Cesa dan perusahaan selama ini selalu peduli kepada sekitar. Seperti pada hari besar keagamaan misalnya. Setiap hari raya Idul Adha, selalu memberi hewan kurban untuk masyarakat.

Setiap bulan ada santunan anak yatim piatu juga pembagian sembako kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan dan bentuk kegiatan – kegiatan kemasyarakat lainnya.

“Saya mendoakan agar perusahaan ini tetap eksis dan lancar agar terus bisa berkontribusi nyata untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.(*)