Purwakarta, Jurnalpagi.id – Kondisi Purwakarta kekinian terasa mulai tidak aman dan kurang nyaman, dengan adanya para Debt Collector yang mengambil kendaraan warga masyarakat secara paksa di pinggir jalan.
Mereka tidak pandang bulu dalam mengambil buruannya, bila hal ini tetap di biarkan aparat penegak hukum, mereka akan semakin liar karena merasa leluasa untuk bertindak secara paksa.
Beberapa bulan ke belakang, para Debt Collector yang diduga Mata Elang (Matel) tersebut pernah mengambil kendaraan secara paksa milik salah seorang jurnalis mainstream.
Terbaru, tidak jauh dari perempatan Sadang Purwakarta, mereka yang diduga para para Debt Collector dari mata elang terlihat ribut dengan Organisasi Kepemudaan yaitu Pemuda Pancasila.
Dari video yang diterima wartawan JPN tampak salah satu anggota pemuda pancasila di banting ke aspal jalanan yang diduga dilakukan oleh Debt Collector tersebut.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Pemuda Pancasila MPC Purwakarta, Asep Kurniawan, menyesalkan tindakan para Debt Collector yang bersifat bar-bar dan sepertinya tidak takut hukum negeri ini.
“Ini sudah keterlaluan, saya nyatakan perang terbuka dengan para Debt Collector. Saya pastikan akan melakukan sweeping besar-besaran,” kata Asep Kurniawan, yang sudah sangat geram dengan ulah para debt collector tersebut.
Sehingga dirinya memastikan akan mengumpulkan seluruh anggota Pemuda Pancalisa,kemudian melakukan sweeping secara besar-besaran untuk mengejar para debt collerctor tersebut.
“Sudah kita komunikasikan dengan seluruh anggota Pemuda Pancasila, tinggal menunggu komando untuk melakukan sweeping terhadap para debt collector,” ujar Asep.kepada wartawan Jurnalpagi.id (5/6/2022)
Asep juga menegaskan, mereka sudah terlalu arogan dan berani. Aparat dari dulu sepertinya enggan bertindak, entah kenapa. Padahal jelas mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.
No comments yet.