TERKINI

Ratusan Banser Tuntut Pj Bupati Pasuruan Minta Maaf Terbuka

Feb 28 2024381 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Ratusan anggota Banser di Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/02/2024) pagi mendatangani kantor Bupati Pasuruan di Komplek Pemkab Pasuruan, Raci-Bangil. Kedatangan “pasukan” Banser tersebut untuk menemui Pejabat Bupati Pasuruan Andriyanto, supaya meminta maaf secara terbuka dan tidak membuat “gaduh” kondisi Kabupaten Pasuruan yang kondusif.

Sebelum bergerak ke komplek perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, ratusan Banser tersebut terlebih dahulu mendatangi rumah dinas Bupati atau Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusthi di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Ternyata Pj. Bupati Pasuruan berada di kantor Pemkab, mereka pun bergerak ke Raci-Bangil.

Aksi yang dilakukan anggota Banser itu merupakan bentuk keprihatinan dan dukungan terhadap Gus Irsyad selaku Kasat Korwil Banser Jawa Timur. Kosim, selaku Kasat Korcab Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, anggota Banser merasa pimpinannya dilecehkan dengan adanya kejadian branding gambar wajah Gus Irsyad yang dicoret-coret di cup gelas kopi/ coffe cup. “Saya dan anggota tidak terima pimpinan kami dilecehkan. Permintaan kami agar Pj. Bupati Pasuruan segera meminta maaf secara terbuka,” kata Kosim.

Seperti diketahui, selama menjabat sebagai Bupati Pasuruan dua periode (2013-2023). Irsyad Yusuf atau akrab dipanggil Gus Irsyad, berhasil membranding produk kopi lokal asal Pasuruan dengan merk ‘Kopi Kapiten’ (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan). Logo dan merk serta produk kopi tersebut kemudian muncul diberbagai acara dan banner, serta kemasan cup kopi yang biasa disuguhkan di pendopo, serta kantor – kantor Pemerintahan Kabupaten Pasuruan.

Namun pada saat Sidang Paripuna dengan agenda pembacaan nota pengantar LKPJ APBD 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, awal pekan kemarin. Dalam agenda penting itu, disuguhkan Kopi Kapiten untuk para peserta sidang paripurna. Namun ada hal yang tak biasa di cup coffe yang digunakan, logo Kopi Kapiten yang bergambar wajah Gus Irsyad terlihat disamarkan atau dicoret dengan spidol hitam.

Baca juga :  Migrasi Saluran TV Analog ke Digital Kembali Batal, KPID dan Diskominfo Jatim Dinilai Kurang Siap

“Tidak pernah ada instruksi dari saya selaku Pj. Bupsti Pasuruan untuk mencoret logo tersebut, monggo bisa ditanyakan langsung kepada Bu Lilik(kepala dinas Ketahanan Pandan dan Petanian),” tegas Andriyanto yang saat itu Lilik Widji Asri berada di sebelahnya saat menemui ratusan anggota Banser.

Secara spontan Lilik,sapaan akrabnya menjawab “tidak ada instruksi” jawabnya.

Pj. Bupati pun menegaskan bahwa semata-mata mentawmarkan gambar mantan Buoati Pasuruan Irsyad Yusuf tersebut untuk menjaga netralitas dalam gelaran Pemiku yang baru usai. perly diketahui bahwa Gus Irsyad mencalinkan diri sebagai anggota DPR RI.

Andriyanto bahkan mengaskan bahwa dirinya hanyalah seorang Pj. Bupati tidak definitif. Oleh karenanya tidak adaniatan sama merubah tatanan atau legacy yang sudah ada. “Saya sangat menghormati kebijakan-kebijakan beliau dan program – programnya demi kemajuan kabupaten Pasuran akan kita lanjutkan,”ucapnya (wan / Adi)

Share to

Related News

Nusantara Dan Bhineka Tunggal Ika Jadi T...

by Feb 07 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Eksistensi Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pasuruan sema...

Bakal Hadapi PSGC Ciamis, Persekabpas La...

by Feb 06 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Laga persahabatan antara Persekabpas dengan timnas Jordania yang di...

Jalan Rusak Akibat Overload Muatan, BMW ...

by Feb 03 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Sejumlah warga Desa Sumberejo, kecamatan Winongan, bersama beberapa...

Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Proyek Di...

by Feb 03 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Sejumlah proyek berupa belanja barang yang diserahkan ke masyarakat...

Reseller Meningkat Omzet Melesat, Jims H...

by Jan 20 2025

Surabaya | jurnalpagi.id – Masih ingat antusiasme warga Surabaya saat Jims Honey District Stor...

Perluas Layanan WOM Finance Resmikan Kan...

by Jan 15 2025

Pasuruan | jurnalnalpagi.id – Pembiayaan multi nasional WOM Finance Perluas Layanan di Jawa Ti...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top