TERKINI

Rocky Gerung: Kalau Kita Lihat, Kampanye Ganjar Itu Cuma Soal Radikalisme

Mei 08 2022385 Dilihat

JAKARTA | JurnalPagi.id – Elektabilitas seolah menjadi standar tertinggi dalam memilih Presiden. Padahal, lebih jauh daripada itu, prestasi dan etikalah yang sejatinya menjadi hal yang patut dipertimbangkan dalam memilih pemimpin.

Pengamat Politik sekaligus Pakar Filsafat Rocky Gerung menilai, figur Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang digadang-gadang capres potensial karena memiliki elektabilitas tinggi tidak cukup untuk dielu-elukan sebagai pemimpin masa depan.

“Apabila tidak dibarengi dengan prestasi dan etika dalam berpolitik dan menawarkan gagasan tentang masa depan Indonesia.

Rocky sependapat dengan Pakar Hukum Bivitri Susanti dan Politkus Gelora Fahri Hamzah dalam tulisan-tulisannya yang secara garis besar menyebut problem bangsa Indonesia saat ini adalah menyoal etika dalam bernegara bukan elektabilitas atau polesan citra semata.

“Relevan apa yang ditulis oleh Bivitri Susanti dan Fahri Hamzah untuk mengingatkan bahwa problem bangsa ini bukan elektabilitas tetapi etikabilitas.

Jadi, etikabilitas itu yang hilang,” kata Rocky Gerung dalam wawancara eksklusif bersama Hersubeno Arief di jalan YouTube Rocky Gerung Official, dikutip wartawan jurnalpagi.id  Sabtu (7/5/2022)

“Jadi pemimpin yang tidak paham etikabilitas dan tidak punya intelektualitas pasti kapabilitasnya rendah dan legitimasinya turun, soal ini yang cacat di kita,” imbuhnya menegaskan.

Ditambahkan Rocky, belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah semakin kentara sedang ingin memberi isyarat pesan bahwa Ganjar Pranowo adalah penerus dia setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara. Sayangnya, Ganjar Pranowo masih kalah secara kapabilitas dan prestasi dari pesaingnya yang juga memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei nasional.

Sebab, Ganjar hanya melemparkan isu radikalisme dan intoleransi semata dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga :  Ditinggal Di Rumah Sendirian, Mahasiswi Ini Diperkosa

“Tapi kita bisa pastikan tentu Pak Jokowi ingin mengasuh seseorang untuk menjadi penggantinya. Dan yang ada di depan mata kita itu cuman Ganjar Ganjar dan Ganjar. Kita ingin Ganjar itu ada etika, intelektualitas. Tapi kalau kita lihat kampanye Ganjar itu cuma soal radikalisme, intoleransi. Di mana isi pikiran masa depan? Kalau cuman nakut-nakutin rakyat tuh,” sesalnya.

“Sementara pesaingnya Ganjar, Anies Baswedan sudah beredar ke luar negeri tuh, selektif kegiatan dia di Jakarta kemaren itu disorot oleh internasional (Idulfitri di JIS salah satunya). Apapun keterangannya Anies bisa melampaui kemampuan konseptual dibandingkan dengan Ganjar yang diolok-olok orang sebagai Jokowi Kecil, karena dia cuma mengedarkan dan dia cuma bikin isu aja itu,” demikian Rocky Gerung.

Share to

Related News

Terdampak Limbah PT SC, Warga Kedamean K...

by Des 02 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga Dusun KedamaianDesa Kepulungan, Kecamatan Gempol berunjuk ras...

Serunya Belajar Seduh Kopi ke Barista Di...

by Des 01 2024

Mojokerto | jurnalpagi.id – Kopi, minuman yang kerap disebut sebagai penghilang rasa kantuk in...

Kabupaten Pasuruan Jadi Salah Satu Barom...

by Nov 23 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Aryo Seno Bagaskoro atau Seno melihat potensi yang ada di Kabupaten...

Keresahan Warga Dusun Kedamean Akan Limb...

by Nov 22 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Warga sekitar PT. Cargill Sorini (SC) tepatnya Dusun Kedamean, Desa...

PIJAR Minta KLHK Berikan Sanksi Tegas Pa...

by Nov 22 2024

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Cargill Sorini (CS) ...

DLH Segel Saluran Pembuangan Limbah CV H...

by Nov 20 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top