TERKINI

Deteksi Pencemaran Pj Bupati Pasuruan Resmikan SPKUA DLH

Des 02 2024254 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) dan Air (ONLIMO) bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) kepada pemerintah kabupaten Pasuruan telah diresmikan oleh Pj. Bupati Pasuruan Nurkholis, Senin,(2/12), siang di kimplek perkantoran Raci, Bangil.

Saat ini pemkab Pasuruan telah memiliki 2 SPKUA. Yang pertama berada di wilayak kecamatan Beji dan untuk tahun 2024 ini ditempatkan di komplek perkantoran Raci.

Sementara itu, sistem pemantauan kualitas air yang terkonek secara online dan otomatis dengan perusahaan atau ONLIMO ini akan terus dikembangkan oleh KLHK.

Dalam sambutannya PJ Bupati Nurkholis,menyampaikan agar alat ini dijaga dan dirawat secara benar, karena jangan sampai kita bisa beli tapi tidak bisa merawat.

“Tidak semua daerah memiliki dua alat ini, kita harus bangga karena sudah memilikinya. Monggo kita jaga, kita rawat untuk menjaga kualitas air dan udara yang ada di kabupaten pasuruan,” tegasnya.

Dirinya berharap dengan alat yang sudah dimiliki kabupaten Pasuruan ini bisa mengontrol kualitas udara yang ditimbulkan perusahaan. Mengingat yang ada disekitar karena disini banyak berdiri perusahaan. Alat yang terpasang di harapkan bisa menjangkau di empat kecamatan sekitar Raci.

Untuk diketahui bahwa sistem kerja alat ukur polusi udara ini nerfungsi mengukur tingkat polusi udara di suatu tempat dengan cara mengumpulkan data kualitas udara melalui sensor khusus, kemudian menganalisis data tersebut untuk menentukan tingkat polusi.

Taufiqul Ghony, Kepala Dinas Lingkungsm Hidup Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepercayaan atas konsistensi daerah dalam menangani masalah limbah yang sering dikeluhkan masyarakat

“Alat tersebut dipasang di beberapa titik yang rawan terjadi pembuangan limbah, seperti di Sungai Kedondong, Sungai Wangi Pandaan, dan Sungai Beji,” jelasnya.

Baca juga :  Resah Dengan Surat MenPAN RB, Puluhan PPPK Temui Komisi I

Dengan demikian, lanjutnya, bila terjadi pencemaran lingkungan, baik udara maupun sungai, sumber pencemar dapat dipastikan dan dilacak dari perusahaan mana limbah tersebut berasal.

Dia juga berharap, pada tahun depan, Kabupaten Pasuruan mendapat bantuan tambahan dari pusat sehingga jangkauan penanganan pencemaran bisa lebih luas lagi di kabuoaten Pasuruan.(wan/adi)

Share to

Related News

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp. 3.59 Milyar...

by Okt 24 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Sebanyak 256 insan olahraga dan pemuda berprestasi di Kabupaten Pasur...

Tim Kejari Dan Dinas SDA Sidak Dua Bendu...

by Okt 21 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Su...

Siswa SD Karangjati III Pandaan Tidak Kh...

by Okt 21 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasuruan akhirn...

Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasu...

by Okt 20 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan menjalani pemeriksaan ke...

Bupati Rusdi Hadiri Bimtek Akuntabilitas...

by Okt 19 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, serta mewujudkan s...

Jalan Rusak 12 Tahun di Wonosunyo Akhirn...

by Okt 19 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, akhirnya bisa bernapas lega. ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top