Pasuruan | jurnalpagi.id – Usai memintai keterangan Nursalim Kepala Bidang(kabid) PAUD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan(dispendikbud) kabupaten Pasuruan selama hampir 2 jam, tak berselang lama Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan(dispendikbud) H. Hasbullah yang akrab di sapa Abi ini mendatangi kantor Bawaslu.
Abi datang di kantor Bawaslu sekitar pukul 13.30 wib. Kedatangan Abi ke kantor Bawaslu untuk memberikan keterangan perihal rapat koordinasi(rakor) yang diduga telah disusupi politik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto menyebut rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan Disdikbud itu ada dugaan disusupi politik. Hal itu terungkap, adanya komunikasi kedua belah pihak antara Disdikbud dan Irsyad Yusuf caleg DPR-RI asal PKB serta Lulis Irsyad Yusuf mantan Ketua Bunda Paud Kabupaten Pasuruan.
“Hasil keterangan dua ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ada komunikasi dengan Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad (GI) sebelum rakor tersebut dilaksanakan,” kata Arie Yunianto Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Kamis (18/1/2024).
“Saat ini kita masih menelusuri siapa yang menghubungi dulu. Apakah Hasbullah Kadisdikbud atau GI. Jadi bukan undangan tapi ada komunikasi,”lanjutnya.
Ketua Bawaslu mengatakan bahwa kedua ASN tersebut jumlah materi pertanyaanya tidak sama. “Untuk Nursalim ada 13 materi pertanyaaan sedangkan Hasbullah 40 materi pertanyaan. Semua terkait hadirnya GI Caleg DPR-RI di acara rakor tersebut,” tegas ketua Bawaslu yang akrab disapa cak Oen ini.
Cak Oen juga menambahkan, acara rakor Disdikbud Kabupaten Pasuruan di Saygon Purwosari beberapa waktu lalu. Ada rangkaian kegiatan lainnya yang digelar oleh Disdikbud sebelumnya.
“Sebelumnya Disdikbud juga pernah menggelar kegiatan di salah satu Rumah Makan (RM) kawasan Kebun Raya dengan mengundang Guru dan Kepala Sekolah melalui organisasi PGRI,” tuturnya
Terkait bingkisan berupa paket sembako bergambar caleg yang dibagikan ke peserta rakor Disdikbud. “Masih terus kita telusuri. Dari bukti yang kita dapat dalam bingkisan itu ada alat peraga kampanye (APK),ada yang menurunkan(bingkisan)dari mobil yang bergambar,” ucapnya.
Sementara itu, Abi, Kadispendikbud Kabupaten Pasuruan saat diwawancarai awak media enggan berkomentar. “Tanyakan langsung ke ketua Bawaslu,” kata Hasbullah singkat sambil berlalu menuju mobil berplat merah dengan nopol N 1017 SP.(wan/adi)
No comments yet.