Medan, JurnalPagi.id | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Medan membekali warga binaan dengan melakukan pelatihan budidaya Jamur Tiram, yang sebelumnya pernah ada mengadakan pelatihan yang berbeda.
Kegiatan ini khususnya dibuat agar mendapatkan keterampilan sebagai bekal mereka menyambung hidup dan bermanfaat kedepannya. Agenda tersebut, termasuk mempelajari membudidayakan jamur tiram dan memanfaatkannya menjadi penghasilan tetap nantinya, di Gedung Bimker Lapas (4/6) Selasa lalu.
Kegiatan yang dihadiri 40 warga binaan lapas yang telah terseleksi merupakan usaha bersama, serta pihak ketiga yang dirangkul Lapas Kelas I Medan untuk menyukseskan pelatihan tersebut.
Kapala Bidang Kegiatan Kerja, Eben H Depari menjelaskan 40 WBP yang telah diseleksi akan mempelajari budidaya jamur tiram selama 6 hari yang dimulai Selasa.
“Semoga mereka serius mendalami keterampilan tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Maju Amintas Siburian selaku Kepala Lapas Kelas I Medan menuturkan WBP membutuhkan keterampilan yang bisa dimanfaatkan saat mereka bebas. la mengungkapkan budidaya jamur merupakan bisnis yang mudah dilakukan.
“Perawatan budidaya jamur sangat mudah dilakukan. Selain itu, peminatnya juga banyak,” terang Maju.
“Saya berharap ketika keluar nanti, WBP bisa berusaha, menghasilan pendapatan untuk keluarga sehingga diharapkan tidak kembali ke Lapas karena mereka memiliki kegiatan yang menghasilkan,” sambungnya.
Salah satu peserta, ZE mengungkapkan ketertarikannya mengikuti pelatihan tersebut. “Ini akan menjadi pengalaman baru bagi saya. Belum pernah saya terjun dalam budidaya jamur,” ucapnya.
Turut Hadir, Ketua Kelompok Tani, Ali Sadikin Berutu
(MHP)
No comments yet.