Jakarta Jurnalpagi.id Ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia, Malem Sambat Kaban (MS Kaban) mengatakan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin kehilangan aura sebagai pemimpin.
“Hal itu menurutnya disebabkan oleh akumulasi masalah yang membebani rakyat, serta pengeluaran APBN yang tak terbendung.
“Presiden Jokowi semakin kehilangan aura leadership akumulasi masalah membebni rakyat dan APBN tak terbendung,” kaa MS Kaban di akun Twitter pribadinya, Selasa (24 ) di kutip Wartawan Jurnalpagi.id (25/5/2022).
Selain itu, ia juga menyebut internal pemerintahan Jokowi sudah mulai retak. Hal ini menurutnya memengaruhi jalannya pemerintahan yang masih dua tahun lagi hingga Pemilu 2024.
“Internal kekuasaan terlihat retak dari dalam. Partisipasi dukungan rakyat makin ciut,” ucapnya.
MS Kaban juga menyoroti masalah polarisasi di tengah masyarakat yang masih cukup kuat. Ia mencontohkan istilah kadrun yang digunakan untuk “menghakimi” sesama anak bangsa lantaran beda pandangan politik dengan pemerintah.
“Kadrun sebagai simbol permusuhan terhadap anak bangsa sendiri menjadi arus balik perlawanan,” imbuhnya.
No comments yet.