TERKINI

PII Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Pemerintah Pastikan Kelayakan Bangunan Pesantren

Okt 10 2025266 Dilihat

Pasuruan Jurnalpagi.id – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam memastikan seluruh bangunan pondok pesantren di wilayah tersebut aman dan layak digunakan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, yang menegaskan pentingnya pemeriksaan bangunan pesantren menyusul insiden ambruknya bangunan pondok pesantren di Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Saat ditemui bersama pengurus PII lainnya,Ketua PII Kabupaten Pasuruan, Ir. Hari Santoso, menyampaikan bahwa PII siap memberikan pendampingan teknis, kajian struktur, hingga rekomendasi profesional bagi lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang membutuhkan, Kamis,(9/10), siang.

“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Pasuruan. Bila dibutuhkan, PII akan memberikan rekomendasi teknis terhadap bangunan pesantren atau sarana ibadah untuk memastikan keamanan konstruksinya,” tegas Hari.

Sebagai bentuk nyata komitmen, PII Kabupaten Pasuruan telah menerbitkan Surat Himbauan Nomor 009/KPC.PII/KAB.PAS/X/2025 yang berisi tiga poin utama kepada seluruh anggotanya. Memberikan pendampingan teknis sukarela untuk penilaian bangunan pesantren, tempat ibadah, dan bangunan berisiko tinggi lainnya.

Bukan hanya itu saja, PII akan membuka posko layanan bantuan teknis konstruksi di lingkungan PII Kabupaten Pasuruan. Serta peran aktif dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kelayakan suatu bangunan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Bupati Pasuruan juga telah memastikan bahwa seluruh biaya pemeriksaan, penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Langkah kolaboratif ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, serta menjadi bagian dari arahan PII Jawa Timur dan PII Pusat.

“Ini bukan sekadar urusan teknis. Ini adalah tanggung jawab moral kami sebagai insinyur untuk melindungi keselamatan masyarakat,” ujar Hari.

Baca juga :  PUSAKA Minta APH Telisik Dugaan "Mafia" Cukai Di Pasuruan

Diharapkan sinergitas antara Pemkab dan PII dapatenghasilkan bangunan publik, terutama pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan, dapat memenuhi standar keselamatan dan keandalan konstruksi secara menyeluruh.(Wan/Adi)

Share to

Related News

DPRD dan Pemkab Pasuruan Bahas 32 Usulan...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Pasuruan. DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan saat ini te...

Pemuda Tani Jatim Study Ke Malaysia Pela...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Ketua DPD Pemuda Tani Jawa Timur, Ghufron Ahmad Yani, melakukan studi...

Polemik Rencana Pembangunan Kawasan Real...

by Okt 13 2025

Pasuruan jurnalpagi.id – Polemik rencana pembangunan kawasan real estate di lereng Gunung Arju...

Euforianya Super League Bupati Cup 2025 ...

by Okt 13 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Cerita kemenangan dan semangat sportivitas dalam ajang sepak bola Bup...

Klinik Maheswari Husada Resmi Dibuka di ...

by Okt 03 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Warga Kecamatan Pandaan kini memiliki pilihan baru dalam mendapatkan ...

Waspada, Kemarau Basah Dapat Memicu Puti...

by Sep 30 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Musim kemarau basah tahun ini membawa dampak serius bagi masyarakat d...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top