Mojokerto | jurnalpagi.id – Kopi, minuman yang kerap disebut sebagai penghilang rasa kantuk ini akrab dengan semua kalangan dan semua usia. Banyak orang bisa menikmati minuman kopi, tapi tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara menyeduhnya.
Karena itu, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menghadirkan tiga barista top dalam HCML Media Gathering 2024 di Trawas, Mojokerto, 30 November – 1 Desember 2024. Tiga barista itu adalah Mahmud Halimi yang atau Mas eM pemilik cafe ‘Lirang Kopi’, Mohamad Artanto atau Mas Tanto, pemilik Kedai ‘Kiri Djalan’, dan Cak Ribut, pemilik kedai kopi ‘Pawitra’.
Para barista ini mengenalkan beberapa jenis kopi mulai dari arabica, robusta, dan exelsa kepada para peserta gathering. Acara diawali dengan permainan. Peserta workshop diminta mencicipi kopi yang ada dalam 3 gelas, kemudian menebak mana kopi arabica, exelsa, atau robusta.
Semakin seru dan menambah keakraban antar peserta, lomba seduh kopi digelar antar wartawan dengan teknik seduh drip V60, yakni teknik seduh menggunakan alat berupa corong kertas dengan kemiringan 60 derajat.
“Teknik seduh ini untuk menciptakan rasa kopi yang lebih lembut,” ujar Mas eM.
Ia membeberkan definisi kopi enak itu seperti apa? Menurutnya, ada beberapa indikator untuk menyebut sebuah kopi itu enak. Salah satunya adalah apabila kopi tersebut bisa diminum hingga habis dan bisa dinikmati.
“Karena pada dasarnya, kopi enak itu ya kembali ke persepsi masing-masing. Tapi percayalah, kopi itu enak kalau kita menikmatinya dengan hati,” ucapnya.
Sementara Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari mengungkapkan, dalam Media Gathering 2024, pihaknya sengaja meghadirkan materi dari sisi lain. Tidak hanya tentang migas atau dunia media.
Baginya, workshop tentang kopi bersama para barista ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan lebih pada wartawan tentang kopi.
“Siapa tahu setelah ini ada yang berminat untuk berbisnis kopi. Entah buka warung kopi, cafe, atau bisnis biji kopinya, atau lainnya. Tidak menutup kemungkinan itu kan?” tuturnya
Dengan tema ‘Bersama untuk kolaborasi berkelanjutan’ Media Gathering 2024 ini diikuti puluhan wartawan dari beberapa daerah operasi HCML seperti Sumenep, Sampang, Pasuruan, dan Surabaya.
“Kita dapat kebersamaannya, dapat ilmunya. Dua hari ini kita serius tapi santai saja, karena acara ini pada dasarnya sebagai apresiasi kami pada teman-teman wartawan untuk kerja sama yang baik selama ini,” pungkas Hamim.*
No comments yet.