GRESIK | JurnalPagi.id – Anggota Satlantas Polres Gresik Aiptu Jailani yang dikenal sebagai orang yang sangat tegas dalam bertugas meninggal dunia, Minggu (17/4/2022) malam. Dari informasi yang dihimpun, Jailani sempat menunaikan salat tarawih sebelum mengeluh sakit dan dibawa ke RS Semen Gresik. Namun nyawanya tidak tertolong.
“Iya Benar, Beliau Pak Jailani telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu malam karena sakit,” kata Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Suharto.
Kepergian Jailani secara mendadak membuat banyak pihak kaget. Terlebih bagi keluarga dan rekan-rekan seprofesinya di jajaran Polres Gresik. Dengan cepat kabar duka itupun menyebar luas secara berantai mulai media sosial (medsos) di wilayah Kabupaten Gresik.
Postingan di sosial media yang mengabarkan kepergian Aiptu Jailani langsung dibanjiri komentar-komentar. Intinya, turut berduka cita serta merasa kehilangan atas kepergian sosok polisi yang dikenal tegas, jujur dan bijaksana.
Semasa bertugas di lapangan antara 2013-2014, Aiptu Jailani pernah menilang istrinya yang melanggar peraturan melintas di acara Car Free Day (CFD) sepanjang Jalan Agung Suprapto Gresik.
Atas tindakan tegasnya, nama Jailani lantas menjadi buah bibir hingga masyarakat Gresik memberikan respek kepadanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkozy mengungkapkan bahwa Jailani merupakan salah satu polisi yang baik dan dapat dijadikan tauladan.
“Saya saksi Pak Jailani adalah polisi yang baik dan jujur. Polri kehilangan salah satu putra terbaik,” ucap Engkos yang mengaku sempat menerima telepon dari Aiptu Jaelani satu jam sebelum meninggal.
(dbs/red)
No comments yet.