TERKINI

Golkar Dukung Paslon Gus Mujib – Ning Wardah

Agu 27 2024236 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pasangan bakal calon bacabup dan bacawabup kabupaten Pasuruan KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah kembali mendapatkan B.Persetujuan.Parpol KWK(B1-KWK) dari paetai Golkar sebagai syarat untuk maju dalam Pilkada 2024 di kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya pasangan calon tersebut mendapat dukungan dari partai PPP. Surat tersebut diterima langsung oleh Gus Mijib, sapaan KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah atau Ning Wardah di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya pada Senin malam,(26/8).

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji berpesan kepada para Bacabup – Bacawabup, Bacawali, – Bacawawali di Jawa timur untuk berjuang mensejahterakan rakyat dan memajukan daerahnya masing – masing, baik itu Kota atau Kabupaten di Jawa Timur.

“Saya juga titip betul kepada para calon kepala daerah untuk menjaga nama baik Golkar sebagai partai pengusung agar eksistensi Golkar diperhatikan dan diberikan jalan supaya pada tahun 2029 bisa menang di daerah masing – masing bapak ibu calon kepala daerah,” katanya.

Dia juga titip ke calon kepala daerah untuk memaksimalkan sekaligus menggerakkan mesin politik Golkar dengan tujuan memenangkan Pilkada.

“Golkar tidak pernah meminta duit atau mahar untuk dukungan calon kepala daerah agar hal itu tidak menjadi budaya. Kasihan kalau para calon kepala daerah dibebani mahar. Kami ingin para calon kepala daerah ini fokus untuk pemenangan Pilkada,” lanjutnya.

Menurutnya, itu penting karena ketika para calon kepala daerah ini terpilih tidak fokus mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan untuk mahar. Dia meyakini, menjadi kepala daerah baik itu Bupati atau Walikota habisnya bisa puluhan miliar.

“Kalau budaya itu terjadi akan menjadi beban bagi para calon kepala daerah karena ongkos pilitiknya mahal. Maka, di Golkar tidak ada istilah menargetkan, plafon, atau harga tertentu untuk satu kursi. Kami ingin calon kepala daerah fokus pemenangan,” sambungnya.

Baca juga :  Di Patung Kuda, Buruh Lantang Teriakkan Jokowi- Gagal membangun Indonesia.

Sarmuji menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung menyerahkan dokumen B1-KWK di Jawa Timur malam ini.

Terpisah, Gus Mujib mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada para pengurus Golkar yang sudah memberi kepercayaan kepadanya dan Ning Wardah.

“Ya allhamdulillah, kami tentu bersukur. Ini atas izin allah dengan memberikan jodoh bisa berkoalisi dengan Partai Golkar. Insyallah dengan keluarnya B1-KWK dari partai – partai, membuat kami, khususnya saya dan Ning Wardah semakin yakin dan mantap menyambut Pilkada,” pungkasnya(wan/adi)

Disiai lain, Ning Wardag mengaku rekom berupa B1-KWK dari Partai Golkar menambah semangatnya bersama Gus Mujib dalam menatap Pilkada Pasuruan. Menurutnya, Golkar adalah salah satu partai besar dan memiliki banyak pengalaman politik di Indonesia.

“Partai Golkar itu terkenal sangat solid, massanya atau pendukungnya sangat massif khususnya di Pasuruan. Insyallah ini menambah optimisme, menambah semangat kami dalam menjemput kemenangan di Pilkada Pasuruan 2024. Kami mohon doa restunya,” tutupnya. (wan)

Share to

Related News

Sisa Penggunaan Anggaran Pilkada. PUSAKA...

by Mar 27 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Selain disoal oleh Komisi I DPRD kabupaten Pasuruan, sisa penggunaa...

Jelang Lebaran HR Club Pasuruan Berbagi ...

by Mar 25 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Organisasi yang anggotanya berisikan HRD perusahaan atau HRD Club d...

Owner Cesa Little Garden Gelar Tasyakura...

by Mar 24 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Pengusaha muda asal Pasuruan Decky Triyoga yang sukses mengembangka...

BPJS Kesehatan Pasuruan Pastikan Akses L...

by Mar 21 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa...

4000 Jiwa Lebih, Warga Kota/Kab Pasuruan...

by Mar 20 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat angka ...

Agenda Rutin Tahunan, INACO Berbagi Kepa...

by Mar 20 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bersama masyarakat sekitar perusahaan dan stakeholder terkait, PT N...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top