Pasuruan | jurnalpagi.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional(HPSN) yang jatuh pada 21 Februari.
Berbagai rangkaian kegiatan peringatan HPSN digelar di salah satu area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa Wonokerto, kecamatan Sukorejo. Rabu,(26/02).
Acara yang dihadiri oleh Wabup Pasuruan, Shobih Asrori, Kepala DLH, Taufiqul Ghoni, Sekda Triwidya Sasongko, beberapa kepala OPD lainnya serta anggota DPRD Kabupaten Pasuruan F- Gerindra H. Nurul, Camat Sukorejo Yudianto, Kades Wonokerto Sugiono, dan perwakilan dari PT Guntner.
Selain acara Bhakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar TPA, juga pembagian santunan kepada anak yatim piatu sekitar TPA. Bahkan juga dilakukan pengecekan sistem restribusi secara digital yang dilakukan langsung oleh Gus Shobih, sapaan akrab Wabup Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut, Taufiqul Ghoni bersama jajarannya juga mensimulasikan pemanfaatan hasil daur ulang sampah menjadi energi tepat guna berbentuk gas metana. Dimana bisa menjadi alternatif untuk bahan bakar pengganti LPG yang dapat digunakan sehari-hari.
“Kegiataan yang tidak kalah penting pada hari ini yaitu simulasi pemanfaatan sampah menjadi energi gas metana yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, hal ini sebagai bentuk terobosan dalam pengelolaan sampah terkini,” katanya.
Dalam sambutannya Gus Shobih menegaskan bahwa pengelolaan sampah dengan cara yang baik dan benar sangatlah penting. Terutama sampah yang tidak mudah atau sulit diurai.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pasuruan, berkomitmen untuk mengelola sampah dengan lebih baik agar tidak menambah masalah bagi masyarakat,” tegasnya.
Dirinya berharap agar masyarakat kabupaten Pasuruan dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah shingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sehari-hari. (Wan/Adi)
No comments yet.