TERKINI

Kapok!!! Gara-gara Jambret Jaksa, Pria Ini divonis 6 Tahun

Feb 24 2022580 Dilihat

Surabaya | jurnalpagi.id – Mochamad Yunus, terdakwa kasus penjambretan terhadap jaksa Nurhayati divonis 6 tahun penjara. Vonis ini conform alias sama dengan tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Muzzaki.

Dalam amar putusannya, ketua majelis hakim Sutarno menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan pencurian sebagaimana pasal 365 ayat 2 ke-2 KUHP. “Mengadili, menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Mochamad Yunus selama 6 tahun,” ujar Sutarno pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (24/2/2022).

Atas vonis tersebut, terdakwa masih berupaya meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim. “Minta keringanan Yang Mulia,” kata terdakwa.

Mendengar terdakwa meminta keringanan, Sutarno tak begeming. Pasalnya, terdakwa merupakan residivis kasus yang sama. “Kamu dulu berjanji tidak akan mengulangi lagi, kenapa sekarang kamu ulangi. Apa lagi yang kamu jambret ini seorang jaksa,” kata Sutarno kepada terdakwa.

Tidak lama berfikir, akhirnya terdakwa pun menerima putusan tersebut. “Ya sudah saya terima,” kata terdakwa kepada majelis hakim.

Vonis ini conform alias sama dengan tuntutan yang diajukan JPU Ahmad Muzakki. Sebelumnya, JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya ini menuntut terdakwa dengan hukuma 6 tahun penjara.

Aksi penjambretan dilakukan terdakwa bersama dengan temannya yakni Asis (DPO) pada November 2021. Terdakwa dan temannya menjambret jaksa Nurhayati yang saat itu sedang akan bertugas menjalankan sidang di Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Arjuno Surabaya.

Akibat ulahnya, jaksa Nurhayati kehilangan empat kartu ATM, satu KTP, ASKES, NPWP, SIM A, SIM C dan uang sebesar Rp 4,6 juta. Terdakwa akhirnya berhasil diringkus di Jl. Simokerto Gg 3 Surabaya pada 19 November 2021. (pan/mul)

Teks foto: Terdakwa Mochamad Yunus (atas kiri) saat menjalani sidang secara teleconference.

Share to

Related News

Pelapor Tagih Janji Kapolres Pasuruan, B...

by Okt 17 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu penyidik Polres Pa...

Korban Galih Kusumawati Beri Keterangan ...

by Okt 16 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Kerjasama proyek Penunjukan Langsung (PL) yang ditawarkan, ASN Devy Indrian...

Sidang Pailit PT Mas Murni Indonesia, Re...

by Okt 16 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Sidang lanjutan perkara kepailitan PT Mas Murni Indonesia Tbk, pemilik Gard...

Korupsi BSPS Hingga Rugikan Negara 26 Mi...

by Okt 16 2025

Surabaya | jurnalpagi.id Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) kembali menunjukkan ketegasannya...

Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi, Tersangka...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota berhasil me...

Anggota DPRD Mendapat KDRT dari Istri, D...

by Okt 15 2025

Surabaya | Jurnalpagi.id Meiti Muljanti, dokter spesialis patologi di National Hospital Surabaya, di...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top