Pasuruan | Jurnalpagi.id – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jawa Timur, kab/kota, Pasuruan/Probolinggo, Mukhamad MisbakhunKo menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dengan mengusung tema “Ekonomi Kerakyatan Yang Berkeadilan”, di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan, Rabu,(23/4), siang.
Acara yang dihadiri oleh Forkompimcam Kecamatan Gempol, Kepala Desa sekecamatan Gempol, serta tokoh masyarakat desa Randupitu tersebut juga hadir anggota DPRD kabupaten Pasuruan dari Fraksi Golkar Nik Sugiarti dan Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur.
Muhammad Fuad, Kades Randupitu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mukhamad Misbakhun yang juga Ketua Komisi XI DPR RI tersebut telah menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Randupitu.
” Semoga kegiatan kali ini bisa berkelanjutan untuk bersinergi demi pembangunan di segala bidang,” harapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan,Nik Sugiarti, mengatakan bahwa Desa Randupitu merupakan satu-satunya desa yang sudah menerapkan Digitalisasi. Bahkan pada tahun anggaran 2025 melalui Komisi I pemerintah kabupaten Pasuruan menganggarkan untuk Desa Digitalisasi.
“Perlu diketahui bahwa desa Randupitu merupakan satu-satunya des yang sudah menerapkan desa digital atau digitalisasi”, ujarnya.
Politisi Golkar ini berharap penganggaran yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Pasuruan ini di ikuti oleh desa-desa yang ada di kabupaten Pasuruan menuju desa digital.
“Kami sangat mengapresiasi dan sangat mendukung penuh pembangunan dan kemajuan yang ada di desa Randupitu dan desa lain termasuk maju dan berkembangnya media kim gempar yang ada di Randupitu ini,” imbuhnya.
Dalam sambutannya Mukhamad Misbakhun menyampaikan bahwa perlunya Kepala Desa yang kreatif dan inovatif dan masih muda, seperti yang ada di Randupitu ini.
Pria kelahiran Pasuruan ini menegaskan bahwa dilakukannya sosialisasi menjadi tanggung jawabnya untuk menyampaikan dan mensosialisasika nilai-nilai kebangsaan sesuai dengan UUD 45.
“Kita bertanggung jawab untuk merawat NKRi ini sampai kapanpun sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Termasuk di Randupitu ini saya bisa
ketemu generasi penerus bangsa,” terang Misbakhun.
Dimana pada tingkat pemimpin desa bersama generasinya bisa mengubah instrumen digital. Maka perlu dukungan penuh keinginan untuk maju itu dn dukungan bersama untuk kemajuan pembangunan sesuai dengan Pilar Kebangsaan.
Dirinya juga kagum dengan potensi desa Randupitu dalam rangka dan upaya meningkatkan produktifitas yang ada di tingkat desa.
“Seperti yang ada di Randupitu ini, sampah di olah dan dijadikan bahan bakar dan dibeli oleh perusahaan sehingga punya nilai jual oleh industri,” ucapnya.
Hal tersebut merupakan nilai-nilai Kebangsasn yang harus dikembangkan seiring dengan kemajuan jaman dan era digitalisasi.
“Jangan sampai masyrakat terpecah belah dengan kemajuan jaman dan digitalisasi,” pungkasnys.(Wan/Adi)
No comments yet.