Kurangi Kepadatan Saat Mudik Lebaran, Satlantas Polres Cianjur Siagakan Tim Urai di Sepanjang Ruas Jalur Mudik

CIANJUR | JurnalPagi.id – Mudik lebaran tinggal menghitung hari, segala sesuatu telah dipersiapkan salah satunya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat yang menyiagakan tim pengurai kemacetan di sepanjang ruas jalur mudik di wilayah itu.

Tim yang terdiri dari personil Satlantas dibantu Patroli Samapta itu akan berkerja secara mobile, mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan wisata Puncak, Cipanas dan sejumlah titik kemacetan di sepanjang jalur mudik lebaran.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan kepolisian memaksimalkan pelayanan agar warga aman, nyaman dan sehat pada saat melakukan perjalanan mudik lebaran.

“Tim pengurai kemacetan ini, akan segera bertindak melakukan pengaturan arus apabila terjadi kepadatan di ruas-ruas jalur mudik. Kita prioritaskan jalur Puncak, karena ruas tersebut, bukan hanya jalur mudik, tapi juga jalur wisata yang berpotensi terjadi kepadatan saat libur lebaran nanti,” kata Doni, kepada wartawan, Selasa 26 April 2022.

Doni menyebutkan, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan di sepanjang ruas jalan menuju kawasan wisata Puncak, Cipanas.

“Untuk spot rawan macet di ruas kawasan Puncak, seperti Pasar Cipanas, persimpangan Hanjawar. Selain itu, untuk jalur timur ada di kawasan seputar Pasar Ciranjang,” jelasnya.

Doni mengatakan, jajarannya juga menurunkan personil untuk memeriksa bukti keterangan telah vaksinasi dan antigen secara mobile, terutama di kawasan wisata Puncak.

“Tidak hanya tim urai dan personil untuk memeriksa vaksin dan antigen, kami juga akan menurunkan tim pencegahan gangguan kamtibmas dan teror, dan bakal patroli di titik rawan kejahatan,” ujarnya.

Dikatakan Doni, saat malam perayaan Idul Fitri nanti, kepolisian akan menerapakan sistem ganjil genap, dan rekayasan arus lalu lintas, terutama kendaraan yang mengarah ke Puncak.

“Terkait penerapan sejumlah rekayasa arus lalu lintas, kita gelar secara situasional. Kita hanya melakukan imbangan dari Polres Bogor,” tandasnya.

(hms/ujk)