TERKINI

Massa  emak-emak  dan mahasiswa Dihalangi ke Istana Presiden, Mahasiswa: Jokowi Harus Mundur Sekarang Juga!

Apr 11 2022778 Dilihat

Jakarta | JurnalPagi.id – Massa mahasiswa yang berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Selatan, mencoba merangsek maju ke arah Istana Kepresidenan RI. Mereka juga meneriakkan yel-yel agar Jokowi mundur sebagai presiden. Laporan wartawan jurnalpagi.id (11/4/2022)

Massa mahasiswa yang berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Selatan, mencoba merangsek maju ke arah Istana Kepresidenan RI. Mereka juga meneriakkan yel-yel agar Jokowi mundur sebagai presiden.

Berdasarkan laporan jurnalpagi.id yang saat ini saya berada di lokasi, massa mahasiswa membawa spanduk berukuran raksasa yang bertuliskan “Jokowi Mundur”.

“Mundur-mundur Jokowi… mundur Jokowi sekarang juga,” teriak mahasiswa maupun mahasiswi.

Menurut para orator, Jokowi sepatutnya mundur dari jabatan, karena kehidupan rakyat di era pemerintahannya tidak membaik.

“Harga-harga sembako naik, BBM naik, jangan mimpi 3 periode. Dua periode saja sudah begini,” teriak massa.

Sementara menurut aparat kepolisian sudah membuat barikade agar massa mahasiswa tidak bisa merangsek maju ke arah istana.

“Kawat berduri juga sudah dipasang untuk menghalangi laju massa.”

Sebelumnya diberitakan, seorang emak-emak atau ibu berorasi di tengah demonstrasi massa mahasiswa, yang masih berkumpul di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Ibu-ibu itu meminta aparat kepolisian membuka jalan bagi mahasiswa yang ingin melakukan long march ke Istana Kepresidenan RI.

“Mahasiswa-mahasiswi ini adalah anak-anak kami, penerus, pengurus rumah ini, Indonesia, ke depan nantinya. Kami ibu-ibu kalian, berjuang mencari nafkah,” kata emak-emak itu.

Ibu itu meminta aparat kepolisian memberikan jalan kepada massa mahasiswa untuk bergerak ke istana.

“Dengan hormat, kepada polisi, untuk menjaga negeri, kawal anak-anak kami bertemu bapak mereka, Joko Widodo.”

Bahkan, emak-emak itu menegaskan, aparat kepolisian jangan mencoba menghalang-halangi langkah mahasiswa.

Baca juga :  Bukhori Yusuf: Kami Tidak Terima, Singapura Sebut UAS Penceramah Radikal

“Jangan halang-halangi mereka. Kalau menghalangi, maka sama saja mengajak ribut.”

Kata ibu itu, “Lebih baik bapak polisi bersama kami, membasi pengkhianat-pengkhianat bangsa. (jpm)

Share to

Related News

DPRD dan Pemkab Pasuruan Bahas 32 Usulan...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Pasuruan. DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan saat ini te...

Pemuda Tani Jatim Study Ke Malaysia Pela...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Ketua DPD Pemuda Tani Jawa Timur, Ghufron Ahmad Yani, melakukan studi...

Polemik Rencana Pembangunan Kawasan Real...

by Okt 13 2025

Pasuruan jurnalpagi.id – Polemik rencana pembangunan kawasan real estate di lereng Gunung Arju...

Euforianya Super League Bupati Cup 2025 ...

by Okt 13 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Cerita kemenangan dan semangat sportivitas dalam ajang sepak bola Bup...

PII Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Pem...

by Okt 10 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan menyatakan kesi...

Klinik Maheswari Husada Resmi Dibuka di ...

by Okt 03 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Warga Kecamatan Pandaan kini memiliki pilihan baru dalam mendapatkan ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top