Jakarta, JurnalPagi.id – Pendeta Saifuddin Ibrahim menghina Persatuan Gereja Indonesia atau PGI, dirinya menyebut organisasi itu gak ada gunanya.
Selain menyebut organisasi itu gak ada gunanya, Pendeta Saifuddin Ibrahim juga himbau sebaiknya Persatuan Gereja Indonesia atau PGI itu tidak dikasih uang atau anggaran.
Kekesalan yang dilimpahkan pendeta Saifuddin tak hanya menyasar umat muslim. Kini dia juga menyerang saudara seimannya, yang tergabung dalam Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI). Dia meminta organisasi ini dibubarkan.
Pendeta Saifuddin mengkritik PGI lantaran dinilai organisasi itu berjalan tak sesuai cita-cita umat Kristiani untuk berdedikasi bagi masyarakat, melainkan hanya mencari keuntungan dengan dalih dakwah.
“Tiap tahun lu dapet uang 1 M untuk PGI saja. Ke depannya itu jangan lagi dikasih uang untuk PGI itu, nggak ada gunanya organisasi macam begitu, katanya tidak perlu komentarin Saifuddin Ibrahim,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim menyampaikan pendapatnya.
Pernyataan itu ditayangkan dalam sebuah tayangan di TV One dengan judul ‘Saya Masuk Kristen Karena Disuruh Oleh Alquran’, dilansir Jurnalpagi.id pada Selasa, 12 April 2022.
Pendeta Saifuddin Ibrahim juga kecewa karena PGI tak mau menolong dirinya yang kini sedang buron.
Hingga kini Saifuddin diketahui masih berada di Amerika Serikat karena khawatir diciduk setelah beberapa kali menyinggung umat muslim Indonesia.
Parahnya, Saifuddin apa yang dilakukan PGI itu sebagai kejahatan. Terutama saat organisasi Kristen itu memperoleh banyak dana hibah dari pemerintah tapi tak mau mengembangkan misi ajaran Kristen.
“Kejahatan yang kamu lakukan itu, menginjil enggak, dapat uang banyak,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Saifuddin lantas meminta pemerintah membubarkan saja PGI karena menurutnya tidak lagi dibutuhkan oleh umat Kristiani.
“Bubarkan PGI itu. Nggak diperlukan organisasi yang banyak,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim. (jpm)
No comments yet.