Pasuruan | jurnalpagi.id – Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) mendatangi kantor Bupati Pasuruan di Raci, Bangil, bersama sejumlah masyarakat Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton, pada Rabu,(23/4), siang.
Kedatangan AMCD tak lain untuk mendampingi warga yang lahannya bersengketa dengan perusahaan. Mereka meminta pihak pemerintah daerah melalui Bupati untuk bisa menyelesaikan persoalan lahan yang sudah berlangsung puluhan tahun itu.
Ketua AMCD, Hanan menegaskan, tujuan kita bersama masyarakat Curahdukuh datang ke kantor Bupati untuk meminta bantuan Bupati Pasuruan menyelesaikan permasalahan sengketa lahan.
“Sengketa lahan ini sudah berlangsung selama 30 tahun lebih. Namun tidak pernah ada penyelesaian,” kata Hanan.
Dikatakan Hanan, bahwa pihak AMCD melakukan pendangingan terhadap 11 ahli waris yang merasa belum mendapatkan hak – haknya. Bahkan 11 ahli waris ini memiliki bukti serta dokumen riwayat tanah.
“Kami ingin Pak Bupati Pasuruan bisa membantu masyarakat untuk mendapat haknya. Dan mencarikan solusinya atas sengketa ini. Masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan belum mendapat ganti rugi selama ini. Dan semua bukti siap akan kami serahkan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengaku siap membantu masyarakat untuk
mencarikan jalan tengah. Disampaikannya, sebelum kasus ini sengketa lahan ini berdampak dengan konsekuensi pidana, dua orang datang menemuinya.
“Ada dua orang yang datang dan berkeluh kesah ke saya terkait sengketa lahan ini. Saat itu, sebelum diamankan polisi, mereka sudah saya ingatkan untuk sabar, dan hati – hari. Saya akan pelajari dulu,” jelasnya.
Bahkan, saat itu, Mas Rusdi, sapaan akrabnya langsung menyerahkan berkas yang diterimanya itu ke salah satu orang untuk dipelajari dan dianalisa. Mas Rusdi mengaku tidak mau gegabah dalam melangkah.
“Saat itu saya sudah minta ke bapak – bapak untuk sabar. Karena ini beda instansi, kecuali kalau berurusan dengan internal Pemkab, saya bisa langsung ambil alih untuk menyelesaikannya,” ungkapnya.
Jika memang permintaannya difasilitasi, pihaknya mengaku siap medampingi untuk duduk bersama. Dia hanya ingin semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik, ada win win solution biar tidak ada yang dirugikan dan harus sabar serta hati-hati.(wan/adi)
 
	
No comments yet.