Pasuruan Jurnalpagi.id – Musim kemarau basah tahun ini membawa dampak serius bagi masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin, (29/9), petang mengakibatkan sedikitnya 13 rumah warga mengalami kerusakan.
Peristiwa tersebut salah satunya terjadi di Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Pasrepan. Sejumlah pohon besar tumbang dan menimpa atap rumah warga di sekitarnya.
Salah seorang korban, Sunadi, menceritakan detik-detik hujan deras disertai angin kencang yang membuat pohon di samping rumahnya roboh dan menimpa dapur.
“Kemarin itu hujan tiba-tiba dan angin, tidak lama pohon di samping rumah roboh dan menimpa atap dapur,” ungkapnya, Selasa (30/9).
Hal serupa dialami Satuman. Atap rumahnya yang terbuat dari asbes beterbangan hingga pecah akibat terjangan angin.
“Sama, punya tetangga juga. Waktu hujan angin kemarin, atap asbes terbang terbawa angin kencang dan pecah,” ujarnya.
Selain merusak belasan rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di jalan utama, sehingga menutup akses warga untuk sementara waktu.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan kepada para korban. Musim kemarau basah yang disertai hujan deras dan angin kencang dinilai cukup mengkhawatirkan karena datang secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. (Wan/Adi)
No comments yet.