JurnalPagi – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara hari ini, Senin (28/3/2022), mulai pukul 10.00 WIB. BEM SI berencana menyampaikan empat tuntutan mereka dalam demonstrasi kali ini.
“Pertama mengingatkan kembali janji-janji kampanye atau visi misi Jokowi-Ma’ruf untuk dipenuhi sampai masa jabatannya berakhir. Kedua, penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, lalu Ibu Kota Negara (IKN) baru, dan terakhir stabilitas serta ketersediaan harga bahan pokok,” ujar Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin, , Minggu (27/3/2022).
BEM SI tolak penundaan Pemilu 2024
Dalam aksi unjuk rasa hari ini, BEM SI bakal menyampaikan posisi mereka menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko “Joko” Widodo menjadi tiga periode. Menurut Kaharuddin, BEM SI jelas menolak wacana tersebut.
“Untuk penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, BEM SI bersikap tegas menolak karena mengkhianati konstitusi negara,” kata dia.
BEM SI juga tak setuju dengan pemindahan IKN
Prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi di titik nol Ibu Kota Nusantara pada Senin (14/3/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
BEM SI, sambung Kaharuddin, juga menolak pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur dilakukan sekarang ini karena masih pandemik.
“BEM SI meminta penundaan karena di kondisi pandemik saat ini rakyat lagi menderita, sehingga APBN haruslah digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan hak dasar rakyat,” ujar dia.
Kaharuddin mengatakan, BEM SI meminta pemerintah mengkaji ulang Undang Undang (UU) IKN yang menurut mereka memiliki pasal-pasal bermasalah, dan meninjau kembali berdasarkan aspek sosial ekologi, lingkungan, hukum, dan kebencanaan.
Sebanyak 500 mahasiswa siap turun ke jalan
Aksi BEM SI hari ini diperkirakan bakal diikuti 500 mahasiswa dari berbagai kampus dari sejumlah daerah. Namun, Kaharuddin enggan mengungkapkan kampus mana saja yang akan mengikuti unjuk rasa.
“Akan ada 300 sampai 500 massa aksi yang bukan hanya datang dari BEM se-Jabodetabek saja, karena kampus dari beberapa provinsi ikut hadir juga,” ucapnya. (Jpm)
No comments yet.