TERKINI

Fadli Zon: Islam phobia Harus Dihentikan, Masak LPDP bisa Islamophobia

Mei 01 20221.021 Dilihat

JAKARTA | JurnalPagi.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon Langkah tegas Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Andin Hadiyanto yang mengaku akan mengevaluasi pewawancara beasiswa agar tak ada diskriminasi suku, ras, agama, antargolongan (SARA), mendapat sambutan baik dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.Minggu (1/5/2022)

Evaluasi dilakukan setelah warganet diramaikan dengan unggahan status Facebook, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santoso Purwokartiko. Di mana dia mengurai pengalamannya menjadi pewawancara beasiswa program LPDP.

Status Budi Santosa yang kontroversi ini dimuat pada tanggal 27 April 2022. Menjadi kontroversi lantaran Budi Santosa menyinggung tentang “kata-kata langit” dan “penutup kepala ala manusia gurun”.

“Sebaiknya mereka yang terpapar Islam phobia ini segera dihentikan, hasil seleksi dievaluasi,” ujar Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, di kutip wartawan jurnalpagi.id Minggu (1/5/2022).

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu lantas mengurai pengalamannya yang pernah mendapat beasiswa dari Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Menurutnya, tidak ada satupun pewawancara yang mempersoalkan masalah keyakinan agama dalam seleksi program beasiswa tersebut.

“Kok LPDP yang merupakan beasiswa dr uang rakyat Indonesia bisa “Islam phobia”?” tutupnya.

Andi Hadiyanto mengaku akan terus berkordinasi dengan Kemendikbudristek untuk terus mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan tugas para interviewer untuk menjamin pelaksanaan seleksi beasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun untuk pemanggilan Budi Santosa, Andin menyebut bahwa hal tersbeut adalah ranah dari Kemendikbudristek.

“LPDP menjunjung tinggi etika dan adab kepatutan serta toleransi dan tidak memperkenankan dan tidak menyetujui sikap dan ujaran kebencian, serta sikap diskrimanisasi termasuk sentimen berdasarkan SARA,” tutur Andin.

Baca juga :  Bupati Bogor Kena OTT, KPK Amankan Barang Bukti Uang Rp 1 Miliar

“Sesuai ketentuan, interviewer juga harus mematuhi kode etik dalam melaksanakan tugas dan dan diharapkan melakukan seleksi wawancara secara profesional dan obyektif,” lanjut dia.

Share to

Related News

DPRD dan Pemkab Pasuruan Bahas 32 Usulan...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Pasuruan. DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan saat ini te...

Pemuda Tani Jatim Study Ke Malaysia Pela...

by Okt 16 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Ketua DPD Pemuda Tani Jawa Timur, Ghufron Ahmad Yani, melakukan studi...

Polemik Rencana Pembangunan Kawasan Real...

by Okt 13 2025

Pasuruan jurnalpagi.id – Polemik rencana pembangunan kawasan real estate di lereng Gunung Arju...

Euforianya Super League Bupati Cup 2025 ...

by Okt 13 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Cerita kemenangan dan semangat sportivitas dalam ajang sepak bola Bup...

PII Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Pem...

by Okt 10 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Pasuruan menyatakan kesi...

Klinik Maheswari Husada Resmi Dibuka di ...

by Okt 03 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Warga Kecamatan Pandaan kini memiliki pilihan baru dalam mendapatkan ...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top