TERKINI

Kades Randupitu Satu-Satunya Delegasi Kabupaten Pasuruan Ke Cina Dalam Village Jead Branchmarking

Sep 13 2024243 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Mochammad Fuad, Kepala Desa(kades) Randupitu, kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan kembali mengukir prestasi. Kali ini kades Fuad menjadi satu – satunya delegasi dari Pasuruan untuk Village Head Benchmarking Program di Cina, 18-28 September mendatang.

Pj Bupati Pasuruan menerima langsung M Fuad di Pendopo Bupati Pasuruan. Dalam pertemuan itu, Pj menitipkan banyak pesan kepada Fuad.

Fuad terpilih karena dianggap menjadi kepala desa yang inovatif. Desa Randupitu mempu menjadi desa mandiri yang berkembang dan berdaya saing.

Pj Bupati Andriyanto menyebut Village Head Benchmarking Program merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Program ini dikhususkan untuk Kepala Desa yang dianggap berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek. Salah satunya penetapan APBDes yang tepat waktu bahkan mampu mengelolah sampah dengan hasil zero waste, serya mampu memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Desa.

“Ada banyak kemajuan yang dialami Desa Randupitu. Mulai dari penetapan APBDes yang tepat waktu sampai pengelolaan sampah yang luar biasa,” katanya.

Dia menyampaikan selamat dan sukses untuk perjalanan Kades Randupitu. Pj juga mengajak Kades yang lain untuk bisa meniru keberhasilannya.

“Setiap desa punya potensi. Dan yang tahu itu adalah Kades. Makanya kenapa Kades itu harus inovatif, karena untuk kemajuan desa yang dipimpinnya,” jelasnya..

Andriyanto juga berpesan agar momen tersebut betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh Kades Randupitu. Ia juga titip untuk mempromokan Pasuruan ke dunia internasional.

“Gali ilmu dan pengetahuan di China sebanyak-banyaknya. Karena China itu Negara dengan Sumber daya manusia yang luar biasa,” tegasnya

Informasi yang diterima, seluruh kades akan melaksanakan studi tiru ke berbagai tempat. Diantaranya Pasar Grosir Pertanian Xinfadi.

Baca juga :  Peringati HPSN, PAUD Anggrek Belajar Pengelolan Sampah di PEMPES Desa Randupitu

Selain itu, 14 kades dari Indonesia ini juga akan diajak ke Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, Pusat Perdagangan Dunia Bairong

Direncanakan juga akan mengunjungi Desa-Desa di Huairou yang terkenal akan sentra peternakan ayam, produksi sayuran dan produksi pertanian, serta tempat lainnya.

“Para Kades juga akan diajak ke Tembok Besar China. Termasuk ke Pusat Penelitian Penangkaran Panda Raksasa di Cheng Du. Jadi full kegiatannya,” lanjutnya.

Terpisah, Kades Randupitu M Fuad mengaku tak menyangka akan terpilih mengikuti Village Head Benchmarking Program Batch ke-4 tahun ini.

“Saya awalnya juga tidak menyangka mendapatkan undangan ini, saya kira penipuan. Tapi, setelah dihubungi resmi, ternyata beruntung. Tentu saya bersyukur,” urainya.

Tak banyak persiapan yang dilakukannya selain fisik yang harus tetap prima, serta dokumen administrasi yang wajib dibawa selama berada di Negeri Panda.

“Mudah – mudahan perjalanan ini membawa manfaat untuk saya dan masyarakat desa di Pasuruan, terima kasih support dan dukungan pak Pj bupati dan pemkab Pasuruana” tutupnya. (wan)

Share to

Related News

Banyak Pengadaan Tidak Wajar, Komisi I G...

by Mar 27 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Komisi I juga meluncurkan kritikan keras dan pedas terhadap KPU dalam...

Bahas Pengembalian Anggaran, Rapat Komis...

by Mar 27 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Meski telah mengembalikan sisa dana hibah untuk Pilkada Pasuruan ta...

Layani Wajib Pajak Lebih Baik, Server SP...

by Mar 26 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo akhirnya mulai merealisasikan janji &#...

Di Gedung DPRD, Bupati Pasuruan Rusdi Su...

by Mar 24 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Dalam kesempatan ini, Mas Rusdi menyampaikan beberapa ringkasan lap...

Bahas TJSL, Bupati Ajak Stakeholder Dudu...

by Mar 14 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Tanggung Jawab Sosial ...

Resah Dengan Surat MenPAN RB, Puluhan PP...

by Mar 10 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Sejumlah perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top