Pasuruan | jurnalpagi.id – Mochammad Fuad, Kepala Desa(kades) Randupitu, kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan kembali mengukir prestasi. Kali ini kades Fuad menjadi satu – satunya delegasi dari Pasuruan untuk Village Head Benchmarking Program di Cina, 18-28 September mendatang.
Pj Bupati Pasuruan menerima langsung M Fuad di Pendopo Bupati Pasuruan. Dalam pertemuan itu, Pj menitipkan banyak pesan kepada Fuad.
Fuad terpilih karena dianggap menjadi kepala desa yang inovatif. Desa Randupitu mempu menjadi desa mandiri yang berkembang dan berdaya saing.
Pj Bupati Andriyanto menyebut Village Head Benchmarking Program merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Program ini dikhususkan untuk Kepala Desa yang dianggap berhasil dalam membangun desanya dari berbagai aspek. Salah satunya penetapan APBDes yang tepat waktu bahkan mampu mengelolah sampah dengan hasil zero waste, serya mampu memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Desa.
“Ada banyak kemajuan yang dialami Desa Randupitu. Mulai dari penetapan APBDes yang tepat waktu sampai pengelolaan sampah yang luar biasa,” katanya.
Dia menyampaikan selamat dan sukses untuk perjalanan Kades Randupitu. Pj juga mengajak Kades yang lain untuk bisa meniru keberhasilannya.
“Setiap desa punya potensi. Dan yang tahu itu adalah Kades. Makanya kenapa Kades itu harus inovatif, karena untuk kemajuan desa yang dipimpinnya,” jelasnya..
Andriyanto juga berpesan agar momen tersebut betul-betul dimanfaatkan dengan baik oleh Kades Randupitu. Ia juga titip untuk mempromokan Pasuruan ke dunia internasional.
“Gali ilmu dan pengetahuan di China sebanyak-banyaknya. Karena China itu Negara dengan Sumber daya manusia yang luar biasa,” tegasnya
Informasi yang diterima, seluruh kades akan melaksanakan studi tiru ke berbagai tempat. Diantaranya Pasar Grosir Pertanian Xinfadi.
Selain itu, 14 kades dari Indonesia ini juga akan diajak ke Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, Pusat Perdagangan Dunia Bairong
Direncanakan juga akan mengunjungi Desa-Desa di Huairou yang terkenal akan sentra peternakan ayam, produksi sayuran dan produksi pertanian, serta tempat lainnya.
“Para Kades juga akan diajak ke Tembok Besar China. Termasuk ke Pusat Penelitian Penangkaran Panda Raksasa di Cheng Du. Jadi full kegiatannya,” lanjutnya.
Terpisah, Kades Randupitu M Fuad mengaku tak menyangka akan terpilih mengikuti Village Head Benchmarking Program Batch ke-4 tahun ini.
“Saya awalnya juga tidak menyangka mendapatkan undangan ini, saya kira penipuan. Tapi, setelah dihubungi resmi, ternyata beruntung. Tentu saya bersyukur,” urainya.
Tak banyak persiapan yang dilakukannya selain fisik yang harus tetap prima, serta dokumen administrasi yang wajib dibawa selama berada di Negeri Panda.
“Mudah – mudahan perjalanan ini membawa manfaat untuk saya dan masyarakat desa di Pasuruan, terima kasih support dan dukungan pak Pj bupati dan pemkab Pasuruana” tutupnya. (wan)
No comments yet.