Jakarta | JurnalPagi.id – Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas membantah pihaknya ikut terlibat memprovokasi kasus pemukulan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin kemarin.
Zecky mengatakan bahwa pelaku bernama Arif Ferdini atau Arif Pardhiani yang telah ditangkap polisi terkait kasus Ade Armando, bukan anggota Brigade 08.
“Kabar pelaku anggota kami (Brigade 08) itu tidak benar. Walaupun, ada tampilan gambar dan atribut yang dipakai pelaku. Saya tegaskan, pelaku hanya simpatisan dari organisasi kami,” kata Zecky Alatas saat ditemui di Mako Brigade 08, Cipinang Muara, Jakarta, kepada wartawan jurnalpagi.id Kamis, (4/4/2022)
Zecky dengan tegas menerangkan jika Pelaku yang telah diamankan oleh pihak kepolisian, bukan anggota Brigade 08 terhitung sejak tahun 2017. “Sejak tahun 2017 yang lalu, dia bukan anggota kami (brigade 09), dan sejak itu sudah tidak ada komunikasi dengan kami,” Ungkap Zecky.
Lebih lanjut, Zecky meminta semua pihak berhenti untuk mengaitkan pelaku dengan organisasi yang ia pimpin. “Itu foto dengan Pak Anis yang ada di Sosial Media adalah foto lama. Sekali lagi, Pelaku bukan anggota kami sejak tahun 2017,” ucap Zecky.
Atas kejadian itu, dia pun menyayangkan lantaran pelaku disebut sebagai relawan Anies Baswedan untuk melakukan provokasi dengan mengajak massa untuk turun ke jalan dengan alasan ada tembakan gas air mata dari pihak kepolisian.
“Kami sangat kecewa dengan ada penyebutan nama organisasi kami, itu mencoreng citra dan nama besar Brigade 08. Apalagi ada kabar yang menyebut para relawan Anies Baswedan yang melakukan tindakan kekerasan,” tutur Zecky.
Zecky Alatas mengimbau agar masyarakat tidak termakan isu yang belum tentu kebenarannya. Apalagi, isu tersebut menyudutkan organisasi miliknya.
“Jadi, jangan menyebar hoaks, kalau saya perhatikan dalam kejadian ini. Setiap kejadian yang mengarah kekerasan itu selalu disudutkan dari pihak relawan pak Anies Baswedan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan Arif Ferdini memprovokasi lewat sebuah video yang disebar melalui media sosial.
“Yang bersangkutan ini melakukan provokasi di antaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati dan semua turun semua yang ada di Jakarta,”tandasnya.
(jpm)
No comments yet.