Mojokerto | jurnalpagi.id
Oleh : Oktaviano Parulian Sugiharto Widjoyo, Shaelyndra Weantana Oenady, Mhd Alfansyah Siregar, dan Dafa Nazma Saqhib
Pacet, 17 Juli 2025 – Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Pacet. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI, dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Universitas 17 Agustus 1945 dan juga Mahasiswa dari KknR15 Desa Pacet, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini mengangkat tema “Membangun Remaja yang Cerdas, Berakhlak, dan Bebas dari Kenakalan”. Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis kenakalan remaja seperti bullying, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas, dan bolos sekolah, serta dampaknya bagi masa depan pelajar.
Masa remaja merupakan fase penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Namun, di fase ini pula remaja rentan terjerumus pada perilaku negatif seperti bolos sekolah, pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, hingga tindakan bullying. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang efektif untuk memberikan pemahaman, meningkatkan kesadaran, dan mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih positif.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, kami melakukan sosialisasi mengenai pencegahan kenakalan remaja yang berlokasi di SMK Pacet di area tempat kami melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kegiatan ini mengusung konsep pelatihan interaktif dengan memanfaatkan Alat Permainan Edukatif (APE) yang kami beri nama “Maze of Choices”.
“Maze of Choice” – Papan Permainan yang kami buat dan gunakan dalammenyampaikan sosialisasi dengan implementasi APE
Maze of Choices: Belajar Melalui Permainan Interaktif
Dalam kegiatan sosialisasi ini, kami menghadirkan Maze of Choices, sebuah papan permainan edukatif yang menggabungkan unsur hiburan dan pembelajaran. Cara bermainnya cukup sederhana:
- Pemain diberikan bola oleh panitia dan diminta melepaskannya dari bagian atas papan permainan.
- Bola akan menggelinding ke bawah, melewati jalur rintangan hingga masuk ke salah satu lubang pilihan.
- Di dalam lubang terdapat Kartu pertanyaan terkait temakenakalan remaja yang sudah disosialisasikan oleh kami sebelumnya & Pemain harus membaca dan menjawabpertanyaan tersebut.
Pertanyaan yang muncul dirancang untuk memicu diskusi, meningkatkan pemahaman, serta melatih kemampuan remaja mengambil keputusan yang bijak. Dengan metode ini, suasana belajar menjadi lebih santai dan menyenangkan, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima.
Hasil Pelaksanaan di SMK Pacet
Kegiatan di SMK Pacet mendapat antusiasme yang tinggi. Para siswa merasa lebih terlibat karena metode yang digunakan tidak sekadar ceramah, melainkan interaktif. Mereka bisa berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memahami dampak buruk dari kenakalan remaja melalui pengalaman langsung saat bermain.
Selain itu, permainan Maze of Choices membantu siswa memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Hal ini mendorong mereka untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sehari-hari.
Sosialisasi dengan pendekatan APE dan pelatihan interaktif terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna. Remaja tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk lingkungan yang lebih positif bagi remaja, di mana mereka memahami pentingnya tanggung jawab, empati, dan perilaku yang sehat.
Upaya seperti ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan agar generasi muda terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja dan mampu tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik.
No comments yet.