TERKINI

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Surabaya Buka Puskesmas 24 Jam

Nov 04 2023362 Dilihat

Surabaya  | JurnalPagi.id – Pemerintah Kota Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya. Langkah terbaru yang diambil adalah dengan membuka Puskesmas selama 24 jam sehari, mulai dari 1 November 2023.

Dalam upaya untuk mengoptimalisasikan layanan kesehatan di Kota Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya telah memutuskan untuk menjadwalkan operasional 63 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah kota, termasuk di pusat kota dan daerah pinggiran, selama 24 jam sehari. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih fleksibel bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan perawatan pada jam-jam kerja.

Mulai 1 November telah dibuka layanan 24 Jam untuk Puskesmas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pemeriksaan dan pengobatan umum, serta kegawatdaruratan,” ungkap Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Jumat, (3/11/23).

Nanik menjelaskan, layanan Puskesmas 24 jam dapat diakses oleh semua pasien, baik pasien umum maupun BPJS. Pelayanan Puskesmas 24 jam pun dibuka setiap hari Senin-Jumat.

“Untuk Puskesmas dengan layanan rawat inap tetap memberikan pelayanan 24 Jam setiap hari. Perbedaan layanan 24 jam pada Puskesmas rawat inap adalah pelayanan persalinan dan rawat inap,” jelas Nanik.

Adapun sebanyak 23 Puskesmas di Kota Pahlawan memiliki layanan rawat inap, yakni Puskesmas Balongsari, Banyu Urip, Bulak Banteng, Dukuh Kupang, Dupak, Gunung Anyar, Jagir, Kebonsari, Kedurus, Keputih, Krembangan Selatan, Manukan Kulon, Medokan Ayu, dan Mulyorejo.

“Selanjutnya Puskesmas Pakis, Sememi, Sidotopo Wetan, Simomulyo, Siwalankerto, Tanah Kali Kedinding, Tanjungsari, Tenggilis, serta Wiyung,” lanjutnya.

Selain itu, sebanyak 40 Puskesmas di Kota Surabaya dengan layanan rawat jalan, di antaranya adalah Puskesmas Asemrowo, Balas Klumprik, Bangkingan, Benowo, Dr. Soetomo, Gading, Gayungan, Gundih, Jemursari, Jeruk, Kalijudan, Kalirungkut, Kedungdoro, Kenjeran, Ketabang, Klampis Ngasem, Lidah Kulon, Lontar, Made, dan Menur.

Baca juga :  Bupati Puncak Papua, Willem Wandik Punya Pandangan Sendiri Tentang Pemekaran Papua atau Daerah Otonomi Baru (DOB)

“Kemudian Puskesmas Mojo, Morokrembangan, Ngagelrejo, Pacar Keling, Pegirian, Peneleh, Perak Timur, Pucang Sewu, Putat Jaya, Rangkah, Sawah Pulo, Sawahan, Sidosermo, Sidotopo, Simolawang, Tambak Wedi, Tambakrejo, Tembok Dukuh, Wonokromo, serta Wonokusumo,” pungkasnya.

(pic/red)

Share to

Related News

Tiga Siswa Asal Pasuruan Juarai FASI Mes...

by Nov 04 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Apresiasi diberikan DPRD Kabupaten Pasuruan kepada Muhammad Waifuqu...

Pengasuh Ponpes Al Yasini KH A Mujib Imr...

by Okt 28 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Hal tersebut disampaikan KH. mujib Imron kepada 74 wisudawan -wisud...

1.000 Relawan Konsolidasi Pemenangan LUM...

by Okt 27 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Konsolidasi untuk persiapan Pilgub Jatim dan Pilkada Pasuruan 2024 ...

MU.Slim Printing Kebanjiran Order Omzetn...

by Okt 25 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Masa kampanye menjelang pilkada serentak, membuat dunia usaha bidan...

Jelang Musim Penghujan Pemkab Gandeng PT...

by Okt 21 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – PatukNormalisasi kali Patuk, Desa Gempol, kecamatan Gempol dilakuka...

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Untag Surab...

by Okt 18 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Kelurahan Wonorejo bersama Mahasiswa KKN MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdek...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top