Tulungagung | JurnalPagi.id – Mayat tanpa identitas ditemukan di bantaran sungai Brantas Kabupaten Tulungagung masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Diduga mayat tersebut korban pembunuhan. Pasalnya ketika ditemukan dalam posisi tengkurap membujur ke arah selatan dengan kedua tangan terikat tali tambang, serta terdapat luka terbuka dengan panjang kurang lebih 25 cm di area perut.
Korban tanpa identitas ini ditemukan oleh Teguh Santoso (31) warga dusun Kates dan Titin Nafiah (40) warga dusun Pundensari, Desa Rejotangan.
Korban memakai celana dalam warna hitam, BH warna merah dan kaos hitam yang tersingkap dengan rambut berwana hitam lurus.
Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto menyampaikan, penemuan mayat yang diidentifikasi sebagai Mrs X ini diketahui Minggu (3/4/2022) pukul 16.00 wib.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi guna memastikan penyebab meninggalnya korban.
“(Saat ini) belum bisa memastikan (apakah) korban akibat pembunuhan atau akibat lainnya. Jika melihat kondisi korban dengan tangan diikat dan luka di perut sepertinya akibat pembunuhan. Ya kita tunggu hasil autopsi saja,” ujar Puji Hartanto.
Ia membenarkan mayat berjenis kelamin perempuan itu tanpa identitas dan ditemukan di bantaran sungai brantas.
“Saksi saat menemukan mayat ini sedang memperbaiki pagar kebun di sungai brantas,” kata Puji Hartanto.
Saat ini, mayat telah dibawa RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. (*)
No comments yet.