TERKINI

Puluhan Elemen Tokoh Masyarakat Dukung Kotak Kosong Dalam Pilkada Kota Pasuruan

Okt 17 2024312 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi – Puluhan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat Kota Pasuruan mendeklarasikan diri untuk mendukung kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pasuruan.

Mereka menamakan diri sebagai Forum Penyelamat Demokrasi Kota Pasuruan. Deklarasi digelar di lapangan Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (17/10/2024) malam.

Koordinator Forum Penyelamat Demokrasi Kota Pasuruan Ayi Suhaya mengatakan, deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap demokrasi di Kota Pasuruan yang tidak berjalan. Dan ini cara terbaik untuk menghormati kematian ini.

“Jadi, banyak yang resah dan banyak yang gelisah. Calon kepala daerah yang ada sekarang ini belum dianggap mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat Kota Pasuruan. Intinya, masih ada keraguan,” katanya.

Bukan berarti mengecilkan kemampuan atau kecakapan dari calon tunggal yang ada sekarang. Namun, menurut Ayi, tantangan Kota Pasuruan kedepan ini sangat kompleks, maka dibutuhkan pemimpin yang mampu menyelesaikannya.

“Masyarakat intinya kecewa karena tidak ada pilihan lain. Calon tunggal yang ada sekarang tidak pro rakyat. Tidak pernah turun kebawah, tidak welas asih, dan dianggap belum mampu membangun Kota Pasuruan lahir batin,” terangnya.

Kota Pasuruan kedepan membutuhkan pemimpin yang bisa menggratiskan pendidikan, dan kesehatan. Selain itu bisa mendatangkan banyak investor untuk membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan memberantas kemiskinan.

Bahkan menurutnya, pemimpin Kota Pasuruan juga harus bisa menghidupkan seni dan budaya agar terjaga kelestariannya.

“Kami datang dan berdiri disini ini dengan semangat yang sama. Kami ingin ada perubahan, tapi calon tunggal yang ada belum bisa merepresentasikan sebagai figur yang bisa membawa perubahan untuk Kota Pasuruan,” jelasnya.

Baca juga :  KPK Tetapkan Bupati Bogor Sebagai Tersangka, Masyarakat Kaget dan Tidak Percaya

Dia tidak mengajak masyarakat Kota Pasuruan golput atau tidak menyalurkan hak suara. Tapi, ia mengajak masyarakat untuk memilih nomor urut 02, atau kotak kosong sebagai simbol perlawanan terhadap calon tunggal yang menjadikan demokrasi mati.

“Bagaimana bisa menguji kemampuan dan kecakapan calon kalau tidak ada ujiannya. Kalau boleh saya menantang KPU, izinkan saya berdebat dan adu gagasan dengan calon tunggal untuk mengukur sejauh mana kesiapannya,” sambungnya.

Ayi mengaku lebih baik Kota Pasuruan dipimpin Pj Walikota daripada dipimpin figuryang belum bisa merepresentasikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Lebih baik memilih kotak kosong daripada memilih pemimpin yang tidak ada gagasan.

“Saya akan membentuk beberapa posko di Kota Pasuruan. Posko ini nantinya akan diisi oleh relawan kotak kosong. Setelah kecamatan, kami akan terus gerilya membentuk jaringan hingga tingkat kelurahan,” paparnya.

Ia menyebut, ini bukan hanya gertakan saja. Tapi dia akan melakukan konsolidasi bersama masyarakat yang kurang cocok dengan figur pemimpin yang belum masuk dalam kriteria untuk menjawab tantangan zaman.

“Saya ingatkan lagi, jangan golput. Sayang suaranya. Kalau tidak cocok, mari berdiri bersama kami memilih kotak kosong sebagai ekspresi kekecewaan dan ketidakpuasan atas proses demokrasi.” pungkasnya(wan/adi)

Share to

Related News

Tiga Siswa Asal Pasuruan Juarai FASI Mes...

by Nov 04 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Apresiasi diberikan DPRD Kabupaten Pasuruan kepada Muhammad Waifuqu...

Pengasuh Ponpes Al Yasini KH A Mujib Imr...

by Okt 28 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Hal tersebut disampaikan KH. mujib Imron kepada 74 wisudawan -wisud...

1.000 Relawan Konsolidasi Pemenangan LUM...

by Okt 27 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Konsolidasi untuk persiapan Pilgub Jatim dan Pilkada Pasuruan 2024 ...

MU.Slim Printing Kebanjiran Order Omzetn...

by Okt 25 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Masa kampanye menjelang pilkada serentak, membuat dunia usaha bidan...

Jelang Musim Penghujan Pemkab Gandeng PT...

by Okt 21 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – PatukNormalisasi kali Patuk, Desa Gempol, kecamatan Gempol dilakuka...

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum Untag Surab...

by Okt 18 2024

Surabaya | jurnalpagi.id Kelurahan Wonorejo bersama Mahasiswa KKN MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdek...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top