Pasuruan | jurnalpagi.id – Demi menunjang kinerja anggota dewan dalam menjalankan tugas legislasi yang cukup padat serta beban kerja yang berat,Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pasuruan mengalokasikan anggaran untuk medical check-up senilai Rp.125 juta bagi para anggota legislatif melalui Sekretariat Dewan (sekwan).
Medical check-up di gelar oleh pihak sekwan dengan mendatangkan sejumlah dokter spesialis dari RSUD Bangil, seperti dokter radiologi Dr. Hikmah; dokter spesialis mata Dr. Tutuk; spesialis paru Dr. Anam; dokter umum Putri untuk cek fisik, dibantu perawatan dan analisis; serta Dr. Psikolog Yulis. Senin, (2/12).
Humas RSUD Bangil, Hayyat, yang dikonfirmasi, menjelaskan bahwa pelaksanaan medical check-up bagi para anggota dewan pada Senin (02/12) meliputi pemeriksaan fisik (tinggi badan dan berat badan), pemeriksaan mata, pemeriksaan gula darah lengkap dan urine, pemeriksaan USG abdomen (bagian perut), serta pemeriksaan jantung dan thorax.
“Kami terjunkan empat dokter spesialis untuk kegiatan medical check-up ini. Sasaran pemeriksaan ini adalah semua anggota DPRD. Bagi anggota dewan yang berhalangan hadir karena kegiatan dinas luar, pemeriksaan akan dilakukan pada hari berikutnya di RSUD Bangil,” jelas Hayyat.
Informasi yang di peroleh dari pegawai Sekwan, dari 50 anggota DPRD, tidak semuanya dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan karena bersamaan dengan kegiatan Bimtek.
Sebanyak 13 anggota Fraksi PKB yang tidak bisa hadir tetap akan dilayani pada jam kerja, tetapi pemeriksaannya dilakukan langsung di RSUD Bangil, bukan di Gedung Dewan.
Muhammad Zaini wakil ketua DPRD mengatakan bahwa kegiatan medical check-up ini bertujuan untuk memastikan kesehatan anggota DPRD Pasuruan. “Kegiatan ini juga mendukung program-program anggota dewan selama satu tahun ke depan,” ucapnya. (wan)
No comments yet.