TERKINI

Mahali : Kebijakan Gus Ipul Kurang Melibatkan Pengusaha Lokal

Apr 27 2024607 Dilihat

Pasuruan | jurnalpagi.id – Menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf selama 5 (lima) tahun mendapatkan kritikan dari Masyarakat Hijau Lintas Wilayah (Mahali) yang selama ini mendukung kebijakan-kebijakan dalam membangun Kota Pasuruan.

Kritikan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Mahali, Muhammad Ali setelah mendapati beberapa kejanggalan dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan kinerjanya, terutama dalam proyek-proyek strategis.

Ketua Mahali menyampaikan dihadapan awak media dirinya sangat menyesalkan kinerja Walikota yang kurang mengetahui OPD yang dianggap memanfaatkan jabatannya.

“Kinerja Walikota Saifullah Yusuf terlalu percaya dengan pegawai yang ada, sehingga dimanfaatkan jabatannya dalam melakukan kinerja-kinerja yang kurang baik untuk pembangunan,” kata Ali pada Sabtu (27/04/2024) siang.

Dalam dokumen sebuah proyek, ujar Ali Kacong, para pegawai terlalu berani menunjuk merek untuk dimasukkan dalam sebuah bahasan sebuah proyek untuk digunakan malah bukan kualitas yang wajib diterapkan nantinya.

Dengan temuan dilapangan dari beberapa kegiatan proyek Pemerintah Kota Pasuruan, juga dilakukan oleh para pengusaha luar Kota Pasuruan, sedangkan di Kota Pasuruan sendiri banyak pengusaha yang bisa mengerjakan apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan, ujar Ali Kacong sapaan akrab Ketua Mahali.

Hal senada juga disampaikan oleh Roesman salah satu tokoh masyarakat Kota Pasuruan, yang selama ini mendukung kepemimpinan Walikota Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sangat menyesalkan kinerja pada akhir jabatannya yang membiarkan pegawai dilingkungan Pemerintahan Kota Pasuruan yang kurang baik.

“Saat ini waktunya mengkritik kepemimpinan Gus Ipul yang kurang mengawasi kinerja di OPD, terutama dalam mensejahterakan masyarakat melalui usaha yang bisa dikerjakan bersama,” ucap Roesman.

Roesman juga menyoroti proyek-proyek strategis Pemerintah Kota Pasuruan yang ditemukan di lapangan dalam pengerjaan asal-asalan, dengan biaya puluhan milyar tidak berdampak pada masyarakat terutama dalam para pengusaha Kota Pasuruan yang bisa mengerjakan dan memenuhi kebutuhannya.

Baca juga :  Setelah 2 Tahun, Akhirnya Sholat Idul Fitri Dapat Digelar Di Balai Kota Pemkot Surabaya

“Paling tidak Gus Ipul bisa menegur atau mengingatkan para bawahannya agar tidak bermain-main dalam suatu kegiatan proyek. Karena Gus Ipul sendiri tidak tahu soal “, kata Roesman.

Apalagi proyek-proyek besar Pemerintah Kota Pasuruan setiap tahun dibangun untuk mempercantik Kota Pasuruan, namun sedikit yang bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat terutama perekonomian. Pungkasnya.(met/wan)

Share to

Related News

Banyak Pengadaan Tidak Wajar, Komisi I G...

by Mar 27 2025

Pasuruan Jurnalpagi.id – Komisi I juga meluncurkan kritikan keras dan pedas terhadap KPU dalam...

Bahas Pengembalian Anggaran, Rapat Komis...

by Mar 27 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Meski telah mengembalikan sisa dana hibah untuk Pilkada Pasuruan ta...

Layani Wajib Pajak Lebih Baik, Server SP...

by Mar 26 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo akhirnya mulai merealisasikan janji &#...

Di Gedung DPRD, Bupati Pasuruan Rusdi Su...

by Mar 24 2025

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Dalam kesempatan ini, Mas Rusdi menyampaikan beberapa ringkasan lap...

Bahas TJSL, Bupati Ajak Stakeholder Dudu...

by Mar 14 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Tanggung Jawab Sosial ...

Resah Dengan Surat MenPAN RB, Puluhan PP...

by Mar 10 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Sejumlah perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top