TERKINI

Demo 11 April, Wiranto : Pemerintah Buka Ruang Komunikasi

Apr 09 2022448 Dilihat

Jakarta | JurnalPagi.id – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto memastikan pemerintah tidak melarang rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan BEM Seluruh Indonesia yang menolak 3 periode pada 11 April mendatang.

“Demo kan tidak dilarang. Saya pun tidak berhak melarang demo. Tetapi tatkala kita menyampaikan bahwa kalau kita berdemonstrasi tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan sudah dijawab bahwa yang menjadi tuntutan itu tidak mungkin terjadi untuk apa demo?,” jelas Wiranto kepada Jurnalpagi.id  pada sabtu-9/4/2022

Ia mengatakan pemerintah tak pernah melarang demonstrasi. Pemerintah selalu membuka ruang komunikasi dengan pihak manapun dan selalu bersedia untuk mendengar segala aspirasi.

“Bukan melarang tapi kan kita berkomunikasi. Ini bulan puasa, bulan suci Ramadhan. Kita prihatin. Saling maaf memaafkan. Kita berpuasa tentunya kita lebih arif untuk bisa menyikapi hal-hal yang memang bisa kita bicarakan kita komunikasikan dengan baik,” katanya.

Wiranto menjelaskan pemerintah tidak pilih-pilih dalam menggelar dialog dengan perwakilan mahasiswa dan masyarakat. Menurutnya, pemerintah selalu siap berdiskusi dengan kelompok mahasiswa manapun.

“Pemerintah, pasti akan mendengarkan,” ujarnya.

Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu menjelaskan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 tidak mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Alasan pertama, kata dia, mayoritas anggota MPR akan menolak gagasan amendemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden dan menunda Pemilu 2024.

“Karena (keanggotaan) MPR itu kan DPR plus DPD. DPR sendiri dari sembilan partai politik hanya tiga partai yang setuju mengubah itu. Enam parpol tidak setuju. Ditambah DPD, DPD tidak setuju. Jadi mana mungkin terjadi perubahan amendemen UUD 1945 mengenai jabatan presiden 3 periode?,” ujarnya.

Baca juga :  Segenap Pimpinan Dan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2024, "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu"

Alasan kedua, kata Wiranto, sejauh ini tidak ada kegiatan apa pun di DPR maupun di lembaga pemerintah, di lembaga penyelenggara pemilu yang mengisyaratkan sedang dilakukan persiapan-persiapan untuk menunda Pemilu 2024 guna mendukung perpanjangan masa jabatan presiden.

Sedangkan alasan ketiga, kata Wiranto, pemerintah saat ini sedang sibuk untuk memulihkan perekonomian nasional di tengah ketidakpastian global. Pemerintah masih bekerja keras menangani pandemi COVID-19 agar tuntas secara keseluruhan.

“Jadi tidak ada sama sekali kehendak membahas perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode,” ujarnya.

Selanjutnya, tambah Wiranto, alasan keempat adalah Presiden RI Joko Widodo sudah berkali-kali menegaskan dirinya mematuhi konstitusi UUD 1945.

“Saat ada wacana presiden tiga periode beliau (Presiden Jokowi) sudah menjawab itu sama saja dengan menampar muka saya, mungkin cari muka mungkin, itu menghancurkan saya. Itu saat pertama, ujarnya. (jpm)

Share to

Related News

Segenap Pimpinan, Anggota, dan Sekretari...

by Jan 14 2025

Segenap Pimpinan, Anggota Dan Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat Tahun Baru 202...

Khofifah Panen Raya Padi Sehat Alami Has...

by Jan 09 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Apresiasi tinggi atas inovasi pertanian yang dilakukan oleh Pimpina...

Dinas BM-BK Kebut 13 Titik Pekerjaan Jal...

by Jan 09 2025

Pasuruan | jurnalpagi.id – Tingginya intensitas curah hujan saat ini menyebabkan beberapa titi...

Resmikan Graha Anak Terpadu PELITA HATI ...

by Des 20 2024

Pasuruan | jurnalpagi.id – Bertepatan dengan tanggal “lahirnya” yang ke 45, RSUD B...

Dokter Spesialis dan Nakes RSUD Bangil L...

by Des 04 2024

Pasuruan | Jurnalpagi.id – Demi menunjang kinerja anggota dewan dalam menjalankan tugas legisl...

APBD Kab.Pasuruan TH. 2025 Disahkan, Rp....

by Des 04 2024

PASURUAN | Jurnalpagi.id – Sempat terjadi tarik ulur, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Rap...

No comments yet.

Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
back to top