Cianjur | jurnalpagi.id – Tempat Pembuangan Sampah Akhir ( TPA) Pasir Sembung Cianjur, kondisi nya sudah menggunung dan sangat mengganggu masyarakat dan merusak lingkungan berlokasi di desa. Sirna galih Kec. Cilaku Kabupaten Cianjur.
TPA Pasir Sembung yang merupakan satu-satunya tempat pembuangan sampah dari beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, semakin hari semakin menjadi sorotan publik, terutama bagi warga yang berdomisili di sekitar tempat tersebut.
Ibu Enok warga Kp. Kandang sapi Rt 2 Rw 6.desa sirnagalih Kec Cilaku Kabupaten Cianjur.
Mengungkapkan kepada wartawan “Sekitar 3 tahun yang lalu tumpukan sampah masih jauh dari tempat saya, akan tetapi sekarang jaraknya sudah mendekati 10 meter, sudah sangat terasa bau busuk sampah yang menyengat, air kotor dan bantuan kesehatan sudah tidak ada.
Saya dan masyarakat merasa ketakutan kalau musim hujan, air nya pun jadi kotor dan bau yang menyebabkan mual. Air pun tercemari menyebabkan gatal gatal “ungkap nya.
Pemerintah daerah kabupaten Cianjur, yang katanya bercita cita dan menyerukan ingin masyarakat Cianjur hidup dalam lingkungan yang bersih sehat dan sejahtera.
Semua itu cuma isapan jempol semata, karena tidak seolah terjadi pembiaran terhadap semua ini sangat ironis di sekitar TPA pasir Sembung. Pada saat ini bukan hanya berada di tengah permukiman warga. Melainkan telah berdiri beberapa sekolah dan dan perkantoran.
Para pemangku kebijakan seolah tutup mata dan tutup telinga dengar kondisi TPA pasir Sembung, sementara masyarakat yang selalu tutup hidung Akibat bau sampah tersebut.
Ini merupakan cermin ketidak beresan pengelolaan sampah di TPA pasir Sembung sehingga lingkungan sekitar terkena dampaknya. (Ujk)
No comments yet.