SIJUNJUNG | JurnalPagi.id – Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran yang jatuh pada bulan depan. Sebagian besar masyarakat merayakannya dengan membeli pakaian baru, pulang kampung (mudik), liburan, dan atau silaturahmi ke rumah kerabatnya.
Namun tidak sedikit pula Masyarakat yang tidak bisa merayakan lebaran karena faktor ekonomi. Dengan keterbatasan itulah tidak sedikit yang melakukan berbagai cara untuk dapat merayakan lebaran idul fitri.
Salah satunya dengan melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencopet. Pasar Tradisional Tanjung Ampalu, menjadi tempat bagi sebagian orang yang gelap mata untuk melakukan aksi copetnya.
fahdilla korban pencopetan mengaku telah kehilangan uang tunai dan satu unit handphone merk Samsung, kemarin (18/04/2022).
“Saya tidak tahu, tiba-tiba ketika hendak bayar belanjaan, tas saya sudah terbuka, sy cek uang dan Hp sudah tidak ada,” Ucapnya.
Keamanan setempat sudah melakukan tindak lanjut atas kejadian pencopetan yang marak terjadi di pasar tradisional Sijunjung .
Kemanan stempat mensosialisakan kepada masyarakat untuk sallu waspada terhadap pencopetan.
(Ryh)
No comments yet.