Pasuruan | jurnalpagi.id – Pemerintah Kabupaten(pemkab) Pasuruan kembali memperoleh prestasi ditingkat Provinsi. Prestasi tersebut diraih atas jumlah transaksi dalam pemanfaatan pengadaan barang/jasa pada Jawa Timur Belanja Online atau Jatim Bejo.
Penghargaan ini diberikan karena jumlah transaksi dalam pemanfaatan pengadaan barang/ jasa melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) di Kabupaten Pasuruan banyak.
Pemkab Pasuruan mendapat peringkat ketiga se-Jawa Timur. Setelah Pemkot Malang pada peringkat pertama dan Pemkot Kediri pada peringkat kedua.
Pj Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Penyerahaan dilakukan bersamaan dengan acara e-Purchasing Awards tahun 2024 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convex Surabaya, Selasa (20/8/2024).
Di Kabupaten Pasuruan sendiri menggunakan Jatim Bejo sejak tahun 2022, seluruh pengadaan barang/jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, nilai transaksinya bertambah.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bagian Pengadaan Barang/Jasa yang telah mengoptimalkan purchasing Jatim Bejo,” kata Andriyanto.
Disampaikan dia, Pemkab Pasuruan layak dapat tempat ketiga terbaik di Jawa Timur setelah berhasil memanfaatkan Jatim Bejo dengan nilai Rp 33 Miliar lebih.Hal tersebut membuktikan bahwa komitmen Pemkab Pasuruan dalam menekan potensi korupsi di semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Menurut Andriyanto, pengadaan dilakukan dengan menggunakan cara yang tepat dan cepat, karena semuanya online, dan transparan.
“Betapa pentingnya sosialisasi belanja online kepada semua OPD. Termasuk sampai ke tingkat kelurahan harus terus dilakukan untuk mencegah korupsi,” harapnya. (wan/adi)
No comments yet.